Butuh 61 Tahun untuk Atalanta Mendapatkan Trofi Keduanya

Atalanta berhasil keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Bayer Leverkusen di final, Kamis (23/5) dini hari WIB.

Bermain di Aviva Stadium, Atalanta menang dengan skor telak 3-0.

Pemain Atalanta Ademola Lookman mencetak hat-trick, dengan masing-masing golnya tercipta di menit ke-12, 26 dan 75.

Kemenangan ini memastikan Atalanta menjadi kampiun Liga Europa musim 2023/24.

Ini juga menjadi trofi Eropa pertama dalam sejarah La Dea. Sementara itu, rekor tak terkalahkan Leverkusen di musim ini akhirnya terhenti.

Meskipun ini mungkin dikenang sebagai final Lookman, kesuksesan Atalanta juga luar biasa.

Dalam 116 tahun sejarah mereka, ini merupakan trofi kedua mereka – setelah Coppa Italia 1963.

BACA JUGA: Ademola Lookman Catatkan Namanya Dalam Sejarah Liga Europa

Baru pekan lalu mereka kalah di final Coppa Italia dari Juventus. Cara yang luar biasa untuk bangkit kembali.

Pasukan Gasperini pun menjadi tim Italia pertama yang menjuarai turnamen ini sejak 1999.

“Saya sangat bangga untuk seluruh Italia karena itu adalah trofi terkutuk,” kata pria berusia 66 tahun, yang mengambil alih klub pada tahun 2016. “Memenangkannya bersama Atalanta mungkin merupakan salah satu dongeng sepak bola yang jarang muncul. ke atas.

“Ini memberikan harapan bagi meritokrasi. Hal ini tidak tergantung pada Liga Super. Anda dapat menunjukkan kepercayaan pada tim lain tanpa mengeluarkan biaya dan anggaran yang besar.”

“Mari kita nikmati kemenangan ini sebelum memikirkan seberapa jauh kami bisa melaju musim depan. Tim ini telah berkembang dengan hasil yang baik. Kami melakukannya sambil memastikan kami menyeimbangkan pembukuan atau menghasilkan keuntungan dan itulah elemen paling luar biasa dari klub ini .

“Biasanya klub-klub yang meraih kemenangan kesulitan untuk menekan biaya. Atalanta telah berhasil memenangkan banyak hal sekaligus menjadi klub yang mampu bertahan secara finansial. Itu luar biasa.”