Juventus dan Massimiliano Allegri secara resmi telah mencapai kesepakatan bersama mengenai pemutusan kontrak, demikian konfirmasi dari klub.
Seperti diketahui, sang pelatih dipecat pada 17 Mei, kurang lebih sehari setelah Si Nyonya Tua menang 1-0 atas Atalanta di final Coppa Italia.
Dikutip dari Football Italia, meski saat itu Juve mendapatkan trofi, namun para pengambil keputusan klub merasa bahwa Allegri tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai inti klub.
Pria berusia 56 tahun itu kehilangan ketenangannya di pinggir lapangan, dengan marah melepas jaketnya dan melemparkannya ke lantai.
Ada juga klaim bahwa dia memberikan ancaman serius kepada Guido Vaciago, editor surat kabar Tuttosport yang berbasis di Turin, di terowongan Stadio Olimpico setelah pertandingan berakhir.
Juventus merasa bahwa mereka punya alasan untuk memecat, sementara sang pelatih dilaporkan telah siap untuk membawa mantan majikannya ke pengadilan atas pemecatannya.
Namun kedua pihak kini sudah mencapai kesepakatan bersama terkait pemutusan kontrak Allegri, seperti yang dikonfirmasi melalui pernyataan di laman resmi klub.
“Juventus Football Club dan Massimiliano Allegri mengumumkan bahwa telah sepakat mengenai pemutusan kontrak olahraga pada akhir musim ini,”
“Klub ingin mendoakan yang terbaik bagi Massimiliano Allegri di masa depan profesionalnya, sekaligus berterima kasih atas hasil olahraga yang dicapai selama bertahun-tahun memimpin tim,”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…