MSPORTS – Bek Manchester United, Luke Shaw, mengakui kesalahannya yang mengakibatkan Manchester United kalah 1-0 saat bertamu ke kandang Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Jumat (5/5) lalu.
Shaw melakukan handball pada menit-menit akhir saat laga terlihat akan berakhir imbang 0-0. Gelandang Brighton Alexis Mac Allister yang menjadi algojo sukses mengonversi tendangan penalti pada menit ke-99.
Hasil ini membawa Brighton berhasil balas dendam usai kalah melalui adu tos-tosan di semifinal FA Cup. Skuad Roberto De Zerbi ini naik ke posisi keenam dengan 55 angka dari 32 laga, hanya selisih empat poin dari Liverpool yang memainkan dua laga lebih banyak.
Sementara itu, tambahan satu poin ini gagal membawa United naik ke posisi tiga klasemen sementara Premier League. Skuad asuhan Erik ten Hag ini tertahan di posisi keempat dengan 63 angka, selisih dua angka dari Newcastle United di posisi ketiga.
“Ini sangat menyakitkan. Menit terakhir. Aksi terakhir, sungguh. Saya sedikit didorong tapi tentu saja tangan saya seharusnya tidak berada di sana,” kata Shaw kepada Sky Sports.
“Tentu saja saya mengakui kesalahan saya. Ini merugikan kami dan ini berat.”
“Saya tidak bisa menjelaskan kenapa tangan saya di atas sana. Saya sedikit didorong tapi tangan saya seharusnya tidak ada di sana. Tapi saya pikir bahkan sebelum tendangan sudut, tendangan bebas sebelumnya, itu tidak pernah pelanggaran.”
“Saya tidak mencari alasan tapi tidak mungkin itu pelanggaran dan berakhir dengan tendangan sudut. Jadi mungkin tendangan sudut itu seharusnya tidak terjadi. Saya tidak bisa mengubahnya. Saya tidak menuduh pelatih. Saya mengakui kesalahan saya. Sebuah kesalahan konyol.”
Pada laga tersebut, United bukannya tidak memiliki kesempatan untuk menjebol gawang tuan rumah. Namun peluang emas dari Antony gagal berbuah gol.
Serta kiper Brighton Jason Steele berhasil menepis tembakan dari Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Situasi ini disesalkan oleh Shaw yang menganggap lini depan United kurang tajam.
Hasil ini juga membuat posisi United sedikit terancam, meski masih unggul delapan poin dari Brighton dengan lima laga tersisa.
“Masalahnya adalah kami tidak mencetak gol. Pada babak pertama, kami memiliki tiga atau empat peluang yang seharusnya menjadi gol,” lanjut Shaw.
“Di sisi lain, pada akhirnya ini soal kesalahan saya, tapi saya pikir dengan peluang yang kami peroleh kami seharusnya mencetak gol tersebut dan pertandingan akan benar-benar berbeda jika kami mencetak gol di awal dengan peluang yang kami peroleh.”
“Kami kecewa dengan diri kami sendiri. Kami sebelumnya dalam posisi yang nyaman tapi sekarang menjadi perebutan, tim di sekitar kami mendapatkan poin. Tapi ini masih ada di tangan kami.”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…