MSPORTS – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengakui dirinya tidak bisa tidur usai blunder fatal di MotoGP Catalunya lalu.
Blunder ini dilakukan Espargaro saat berduel memperebutkan posisi kedua melawan dua pembalap Pramac, Jorge Martin, dan Johann Zarco.
Di satu lap terakhir, Aleix Espargaro membuat blunder fatal. Ia mengira balapan telah berakhir dan melepaskan gasnya serta melambaikan tangan ke penonton. Namun ketika melihat motor di belakangnya masih melaju cepat, ia segera sadar balapan belum terakhir.
Pembalap asal Spanyol ini lalu kembali balapan menjalani putaran terakhir dan finish di posisi lima.
Blunder tersebut menjadikan dua pembalap Pramac berada di podium dengan Martin yang menempati posisi dua di depan Zarco.
Ia lalu menjelaskan alasan dibalik blunder fatal tersebut.
Pembalap berusia 32 tahun ini mengatakan penempatan pit board tim memaksanya harus melihat catatan waktu di menara guna melihat jumlah putaran.
Namun ia lupa lap terakhir di sistem Barcelona menunjukkan angka nol, bukan satu, yang menyebabkan kesalahan tersebut.
Dengan hasil tersebut, ia kini berada di peringkat dua, terpaut 22 angka dengan pemuncak klasemen Fabio Quartararo.
Saat diwawancara menjelang GP Jerman yang akan diadakan pada Minggu (19/6) mendatang, ia menjelaskan bagaimana blunder tersebut memengaruhinya.
“Saya yakin akan mencoba melupakannya saat saya berada di atas motor saya besok di FP1,” kata Espargaro.
“Tapi saya harus katakan kali ini saya lebih kesulitan untuk melupakannya
“Pada hari Minggu saya tidak bisa tidur, saat tes sangat sulit untuk saya di hari Senin, tapi juga di hari Selasa dan Rabu. Saya latihan dengan sepeda, hal yang paling saya sukai, dan saya tidak bisa berhenti memikirkan tentang kesalahan itu.
“Saya marah pada diri saya sendiri karena saya mencoba mengatakan pada diri saya itu hanya kesalahan manusia, itu bisa terjadi, lupakan.
“Jadi, saya lalu mencoba di saat terakhir melakukan perjalanan ke Euro Disney dengan anak-anak saya untuk melupakan diet, tidak latihan selama dua hari, dan bersenang-senang.
“Jadi, saya harap bisa mendapatkan poin kembali di sini di Jerman.”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…