Antonio Conte Berang Soal Keputusan VAR yang Anulir Gol Harry Kane di Menit Akhir

MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, berang karena gol Harry Kane di menit-menit akhir dianulir wasit karena offside, pada laga kontra Sporting CP, Kamis (27/10) dini hari WIB.
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Sporting membuka skor melalui Marcus Edwards di menit ke-22.
Mantan pemain Spurs tersebut menerima bola dari tengah lapangan, melewati hadangan pemain Spurs, sebelum melepaskan tembakan keras dari kotak penalti yang tak dapat dihalau Hugo Lloris.
Usai turun minum, Tottenham meningkatkan intensitas permainannya dan membombardir lini pertahanan Sporting.
Akhirnya pada menit ke-80, sundulan Rodrigo Bentancur berhasil menyamakan kedudukan selagi Spurs terus mencari gol kemenangan.
Tak lama, Harry Kane merayakan gol kemenangan di akhir laga, sebelum VAR memeriksa gol tersebut selama lebih dari empat menit dan akhirnya menganulir gol tersebut karena Kane berada dalam posisi offside.
Protes keras dilakukan Tottenham, hingga Conte diusir dari wasit dan laga berakhir imbang 1-1.
“Semua orang masuk ke lapangan kemudian wasit memutuskan untuk mengusir saya,” kata Conte, dikutip dari Sky Sports.
“Saya pikir banyak momen di mana Anda paham gol Anda baru saja dianulir karena bola berada di depan Kane.”
“Anda tahu bahwa saya tidak berkomentar soal keputusan wasit tapi soal VAR musim ini di Premier League dan Champions League, kami tidak beruntung.”
“Saya pikir ini menciptakan kerusakan besar. Saya ingin melihat keputusan sepeti ini dengan tip top di laga penting., saya ingin melihat jika VAR sungguh berani untuk mengambil keputusan ini, saya ulangi ini sebuah keputusan yang tidak adil karena bola berada di depan Kane.”
“Maaf, tapi saya sangat kecewa karena kadang Anda tidak bisa menerima situasi ini tapi kadang saya pikir ini tidak bagus karena saya tidak melihat kejujuran di situasi seperti ini dan ketika Anda tidak melihat ini saya menjadi sangat, sangat kecewa.”
“Untuk laga ini, saya pikir kami bermain di babak pertama dengan intensitas yang rendah dan Sporting Lisbon pantas unggul 1-0. Di akhir laga, setelah babak kedua, saya pikir kami pantas untuk mendapatkan tiga poin. Tapi sekarang karena keputusan ini kami harus menunggu untuk laga terakhir melawan Marseille.”
Conte juga mendesak Tottenham untuk mengadu kepada orang yang tepat jika mereka gagal lolos dari babak grup.
“Saya ulangi, ini menciptakan kerusakan besar. Saya harap klub paham akan hal ini dan di situasi yang tepat berbicara kepada yang harus ditemui, kalau tidak hanya pelatih yang berbicara,” tambah Conte.
“Saya pikir klub harus kuat karena di situasi ini telah menciptakan kerusakan yang sangat, sangat besar. Sekarang kami tidak tahu apa yang terjadi pekan depan dan jika kami tersingkir maka saya ingin melihatnya.”
Hasil ini membuat empat klub di Grup D masih berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dengan delapan poin yang dimiliki Spurs di puncak klasemen, klub London Utara tersebut hanya unggul satu poin dari Sporting dan Eintracht Frankfurt yang berhasil mengalahkan Marseille 2-1.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.