Bayern Munich Kecam Pelecehan Raisme Pada Kingsley Coman

Tio Prasetyon Utomo

December 21, 2022 · 3 min read

Bayern Munich Kecam Pelecehan Raisme Pada Kingsley Coman
Football | December 21, 2022
Bayern Munich Kecam Pelecehan Raisme Pada Kingsley Coman

MSPORTS – Bayern Munich mengeluarkan pernyataan mengecam terhadap pelecehan rasisme kepada salah satu pemainnya, Kingsley Coman. Pemain tim nasional Prancis tersebut menjadi korban pasca ia gagal mengeksekusi penalti di final Piala Dunia Qatar 2022 kontra Argentina, Minggu (18/12) lalu.

​​Pada laga final tersebut, Messi dan Angel Di Maria menjadikan skor 2-0 saat babak pertama, sebelum Prancis memaksa pertandingan ke babak pertambahan waktu berkat dua gol dari Mbappe.


Messi kembali menjadi pahlawan saat membawa Argentina unggul 3-2 di 10 menit sebelum akhir babak pertambahan waktu. Namun Mbappe mencetak hattrick untuk menyamakan kedudukan dan membuat pertandingan ke babak adu penalti.


Pada adu tos-tosan, Argentina keluar sebagai pemenang usai menang 4-2.


Coman sendiri yang masuk pada menit ke-71, merupakan salah satu pemain Prancis yang gagal menuntaskan tugasnya saat adu penalti. 


Tembakan pemain berusia 26 tahun ini berhasil diamankan oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez.


Selain Coman, Aurelien Tchouameni juga menjadi korban rasisme karena dua pemain tersebut yang gagal mengeksekusi penalti. 


Insiden ini serupa dengan yang dialami tiga pemain timnas Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, yang menjadi korban rasisme pasca gagal mengeksekusi penalti di final Piala Eropa tahun lalu. 


“FC Bayern mengutuk dengan keras komentar rasis terhadap Kingsley Coman,” tulis Bayern pada media sosialnya. 


“Keluarga FC Bayern mendukung Anda, King (sapaan Coman). Rasisme tidak ada tempat di dalam olahraga kita dan masyarakat kita.”