Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, merasa diperlakukan seperti seorang raja ketika berkarier di Liga 1.
Mantan gelandang Inter Milan itu sendiri baru tampil sekali untuk Bhayangkara FC, yakni dalam pertandingan melawan Persita Tangerang pada 17 Desember 2023 lalu. Setelah itu, Liga 1 mengalami jeda sementara jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam wawancaranya dengan media Belgia, Het Nieuwsblad, Radja Nainggolan mengungkapkan pengalamannya dengan perlakuan khusus dari pihak Bhayangkara FC.
“Mereka memperlakukan saya seperti seorang raja. Misalnya kemacetan di Jakarta yang luar biasa sehingga mereka menyarankan agar saya menggunakan pengawalanan kepolisian. Namun, saya tidak menginginkan hal seperti itu,” ucap pemain berdarah Belgia-Indonesia tersebut.
“Belum lama ini ada pemain yang melakukan tekel kepada saya dalam sesi latihan. Dia langsung menyampaikan permintaan maaf.”
“Saya selalu mengatakan agar bersikap biasa saja. Saya juga sama seperti Anda,” pungkasnya.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…