Carlos Tevez Umumkan Pensiun, Mendiang Ayah Jadi Faktor

MSPORTS – Bintang
asal Argentina, Carlos Tevez, memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola. Ia
mengakhiri karir panjangnya di usia 38 tahun.

Pemain yang
dikenal lincah ini mengungkapkan bahwa alasannya mengambil keputusan tersebut
adalah karena sang ayah yang meninggal pada 2021 lalu.

Itu
membuatnya kehilangan motivasi karena baginya sang ayah adalah pendukungnya
nomor satu. Padahal, Tevez mengaku masih mendapat banyak tawaran besar untuk
lanjut bermain.

“Saya telah
pensiun, itu terkonfirmasi. Mereka menawarkan banyak hal, termasuk dari Amerika
Serikat. Namun, itu cukup. Saya telah memberikan segalanya,” ungkap Tevez dalam
wawancarnya bersama America TV.

“Bermain
tahun lalu sangat lah berat karena saya mampu melihat orang tua saya. Saya
berhenti bermain karena kehilangan penggemar saya nomor satu,” ujar Tevez.

Tevez
memang telah berhenti bermain sejak tahun lalu. Ia terakhir kali membela klub
masa kecilnya, Boca Juniors setelah bergabung pada 2018 dari klub asal China, Shanghai
Shenhua.

Tevez
memulai karir sepak bolanya pada 1996 bersama All Boys. Ia kemudian bergabung
dengan Boca Juniors. Pada 2005, ia memulai petualangannya di luar Argentina
bersama klub Brasil, Corinthians.

Pada 2006,
Tevez mulai menginjakkan kakinya di Eropa. Selama tujuh tahun, Tevez berkarir
di Premier League bersama West Ham United, Manchester United, dan Manchester
City. Setelah itu, ia kemudian menjajal sepak bola Italia dengan bergabung
bersama Juventus.

Pada 2015,
Tevez akhirnya kembali ke Boca Juniors. Namun, pada 2017, ia sempat hijrah ke
China bersama Shanghai Shenhua sebelum akhirnya kembali setahun berikutnya dan
pensiun.

Selama itu,
Tevez mencatatkan 607 penampilan, 237 gol, dan 108 assist. Ia juga meraih
beberapa gelar prestisius, di antaranya tiga gelar Premier League, dua Serie A,
dan satu Liga Champions.

Untuk tim
nasional, Tevez total mencatatkan 76 caps dengan sumbangan 13 gol dan 13
assist. Ia merupakan bagian dari skuad yang meraih medali emas pada Olimpiade
2004.