Dampak Covid-19, Pemilik West Bromwich Albion Pinjam 4,95 Juta Pound ke Klub

MSPORTS – Klub Championship, West Bromwich Albion, merilis
laporan keungannya untuk musim 2020/2021 ketika mereka masih bermain di Premier
League.

Salah satu detail laporan tersebut menyebutkan bahwa mereka
meminjamkan dana sebesar 4,95 juta poundsterling kepada Wisdom Smart Corporation
Limited yang merupakan perusahaan milik pemilik klub, Gouchuan Lai.

Di dalam kesepakatannya, Lai disebut akan mengembalikan dana
tersebut paling lambat pada 31 Desember 2022 dengan bunga sebesar 50 ribu
poundsterling. Langkah ini diambil tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19.

“Saya ingin secara terbuka berterima kasih kepada staf klub
dan pendukung untuk loyalitas mereka kepada klub yang terus berjalan setelah
dua musim yang mengecewakan,” tulis Lai dalam pernyataannya di situs resmi
klub.

“Rincian finansial klub untuk musim 2020/2021 menyebutkan
peminjaman kepada Wisdom Smart Corporation Limited, pihak yang terkait dengan
saya,” ungkap Lai.

“Dengan menyesal, pandemi Covid-19 membuat bisnis internasional
saya menderita, terutama di sektor hospitality dan hiburan yang mana mengalami
hampir penutupan penuh selama periode yang panjang dan pada Maret 2021 saya
menerima pinjaman dari klub,” ujar Lai.

Dalam laporan ini, WBA mengungkapkan bahwa ketika promosi ke
Premier League, mereka mendapat pemasukan mencapai 106,9 juta poundsterling.

Namun, di akhir musim, mereka menyebut hanya mendapatkan
keuntungan sebesar 0,1 juta poundsterling saja.

Liga yang dijalankan tanpa penonton membuat mereka
diestimasikan mengalami kerugian mencapai 7,5 juta poundsterling.

Dari sisi transfer, mereka menyebut mengeluarkan dana
sebesar 30,5 juta poundsterling untuk membeli pemain. Sementara pemasukan dari
penjualan pemain hanya 9,7 juta poundsterling.

Terakhir, dari sisi gaji, total mereka membayar sebesar 76,9
juta poundsterling untuk seluruh staff.

WBA prmosi ke Premier League pada musim 2020/2021 setelah
semusim sebelumnya berada di peringkat kedua di Championship.

Namun, di musim pertamanya kembali ke kasta teratas sejak
2017/2018, WBA harus kembali terdegradasi setelah mengakhiri musim di posisi
19.