Dilanda Badai Cedera, Pep Guardiola Sebut City Dalam Masalah

MSPORTS – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut timnya dalam masalah ketika Bernardo Silva menambah daftar cedera pemainnya.

City memulai perjalanan mereka untuk mempertahankan gelar Champions League dengan menang 3-1 atas juara liga Serbia Red Star Belgrade.

Red Star sejatinya unggul lebih dulu berkat Osman Bukari sebelum turun minum. Namun dua menit usai jeda, Julian Alvarez mampu menyamakan kedudukan, sebelum mencetak brace saat pertandingan berjalan selama satu jam.

Rodri, yang mencetak gol kemenangan di final Champions League musim lalu melawan Inter Milan, kembali menjadi pembeda di laga ini.

Kemenangan ini juga melanjutkan rekor tak terkalahkan City di laga kandang dalam 27 pertandingan.

Namun kemenangan ini memakan tumbal ketika Silva ditarik keluar tepat sebelum turun minum.

“Saya belum berbicara dengan dokter tetapi dia akan absen untuk pertandingan berikutnya,” kata Guardiola usai laga.

“Ketika kami punya lima pemain penting – yang benar-benar pemain penting – cedera, maka akan sulit untuk mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama. Namun itulah yang terjadi.”

Silva akan menyusul pemain lainnya seperti Kevin De Bruyne, John Stones, Jack Grealish, dan Mateo Kovacic yang sudah berada di ruang perawatan.

“Kami tidak bisa memiliki 35 pemain karena itu akan membuat klub kacau dan bangkrut,” tambah Guardiola.

“Kadang-kadang itu terjadi. Lama bagi Kevin, John masih belum bermain dan perlu waktu lebih lama, mungkin Kova akan kembali, Jack mungkin satu minggu hingga 10 hari akan berada di sana tetapi setelah itu perlu membuat persyaratan. Kami dalam masalah tapi itulah adanya.”

“Saya tidak akan bilang kami punya banyak pemain yang cedera. Memang begitulah adanya. Saya lebih suka memainkan semua orang, tapi untuk para pemain yang kami punya, kami akan berusaha. Kami punya mentalitas untuk pergi ke sana, itu bagus.”

Pada laga selanjutnya, City akan menjamu Nottingham Forest pada Sabtu (23/9), sebelum menghadapi Newcastle United di EFL Cup lima hari kemudian.