Diogo Dalot Jadi Kambing Hitam, Erik ten Hag: Ia Memang Membuat Kesalahan, Tapi Ia Pasti Bangkit

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, memberikan dukungan penuh kepada Diogo Dalot setelah insiden blunder yang terjadi dalam pertandingan melawan Chelsea. Ten Hag meyakini bahwa Dalot dapat mengatasi masa sulit tersebut.

Blunder tersebut terjadi ketika Manchester United bertanding dengan Chelsea pekan lalu. Meskipun MU unggul 3-2, Dalot melakukan pelanggaran yang mengakibatkan penalti bagi Chelsea di injury time karena menjatuhkan Noni Madueke di kotak penalti.

Penalti tersebut memiliki dampak besar bagi Manchester United karena hanya dalam dua menit setelahnya, Chelsea berhasil mencetak gol kemenangan sehingga skor akhir menjadi 4-3 untuk Chelsea.

Meskipun banyak pendukung Manchester United yang merasa marah terhadap Dalot karena blunder fatalnya yang menyebabkan kekalahan tim, ten Hag tetap mendukung pemainnya untuk bangkit.

“Ya, Diogo punya karakter yang kuat untuk bangkit dari kekecewaan itu. Tidak hanya Diogo, seluruh pemain kami juga bisa bangkit dari keterpurukan,” ungkap ten Hag kepada MUTV.

“Di laga itu, dia [Dalot] bermain dengan bagus secara keseluruhan, namun ia diadili karena satu momen itu. Dia memang membuat kesalahan, namun saya yakin dia bakal bangkit.”

Ten Hag mengakui bahwa blunder Dalot berdampak serius bagi timnya, namun dia yakin bahwa Dalot mampu pulih dari situasi sulit ini.

Meskipun kekalahan dari Chelsea adalah pengalaman yang pahit bagi ten Hag dan timnya, dia percaya bahwa mereka harus mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut dan bersiap untuk bangkit kembali.

“Perasaan saya seusai kekalahan itu sangat kacau. Saya sempat tidak mau beranjak dari kasur saya, namun saya harus bangkit dan konsentrasi ke pertandingan berikutnya,” sambung ten Hag.

“Kami harus belajar dari kekalahan tersebut, namun kami tidak boleh lupa bahwa ada beberapa hal positif yang kami lakukan saat itu di mana kami sempat unggul setelah tertinggal. Jadi kami harus membawa kemenangan di laga berikutnya,” tukasnya.