Categories: FootballLiga Inggris

Dipermalukan di Kandang Sendiri, Erik ten Hag: Ini Bukan Krisis!

MSPORTS – Pelatih Manchester United Erik ten Hag menegaskan timnya tidak dalam masa krisis usai kalah di kandang sendiri dengan skor 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada Sabtu (16/9).

Eks pemain United, Danny Welbeck membuka skor lebih dulu di babak pertama, sebelum ditambah dengan dua gol dari Pascal Gross dan Joao Pedro. United lalu mendapatkan gol hiburan yang dicetak pemain muda Hannibal Mejbri.

The Seagulls sejatinya bisa memperlebar jarak, jika kiper United Andre Onana tidak menepis tembakan Ansu Fati dari jarak dekat di akhir laga. United juga sempat mencetak gol, namun gol Rasmus Hojlund dianulir karena offside.

Ten Hag kemudian ditanya apakah timnya sedang masa krisis usai kekalahan tersebut, “Tidak. Tapi kita harus sangat kecewa dan kita harus sangat kesal dengan diri kami sendiri. Karena di United, tuntutannya adalah Anda memenangkan pertandingan.”

“itu adalah sesuatu yang mengganggu saya [hasil pertandingan]. Tapi saya juga harus melihat cara kami bermain,” lanjut Ten Hag.

“Tapi, pada akhirnya, ini soal karakter dan sekarang kita harus melihat seberapa kuat kami, dan bagaimana tim bersatu, dan pemain mana yang bertahan, menunjukkan karakter dan memimpin tim karena di semua pertandingan, di semua pertandingan, tapi, khususnya, pertandingan melawan [Brighton] hari ini, Arsenal, [Nottingham] Forest, kami telah melihat kami bisa bermain sangat bagus dan kami bisa menciptakan banyak peluang.”

“Namun ada juga beberapa perbaikan yang harus dilakukan, dan itu memang benar adanya, dan kami harus meningkatkannya.”

Pada laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut, terdapat perbedaan jauh dari jumlah dana yang dikeluarkan untuk membangun skuad.

Brighton yang datang sebagai tim tamu hanya memiliki skuad di starting XI seharga kurang dari 20 juta pound, berbanding jauh dengan lebih dari 300 juta pound dari tuan rumah.

Ten Hag lalu menjelaskan perbedaan jauh dari skuadnya tersebut, “Saya pikir semua tim menghabiskan banyak uang.”

“Saya pikir Brighton juga mengeluarkan uang seperti yang dilakukan semua orang. Ketika Man United datang, itu menaikkan harga, itu juga kebenarannya.”

Hasil ini membuat United hanya meraih enam poin dari lima laga dan berada di posisi 13, dengan selisih gol minus empat.

Jumlah kekalahan musim ini (3) merupakan yang terburuk di awal musim pada era Premier League. Namun jumlah poin ini masih lebih baik dari musim 2014-15 (5 poin) di era Louis van Gaal.

Brighton yang sempat menduduki peringkat empat, kini berada di posisi lima dengan 12 angka dari lima laga, selisih tiga poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Test livestream billiards

test description Youtube livestream  Facebook livestream test image

1 year ago

Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain Timnas Indonesia U-19 Untuk Piala AFF U-19 2024

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…

1 year ago

Update Klasemen Sementara WorldSBK 2024: Toprak Razgatlioglu Memimpin dengan Gemilang

Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…

1 year ago

Jacksen F Tiago: Pelatih Terbaik Liga Indonesia yang Mengidolakan Sir Alex Ferguson

Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…

1 year ago

Jadwal Timnas Indonesia U-19 Di Piala AFF U-19 2024: Hadapi Filipina, Timor Leste & Kamboja Di Grup A

Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…

1 year ago

Ronald Araujo Cedera Di Copa America 2024, Rencana Barcelona Berantakan

Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…

1 year ago