Disebut Tukang Ukur Lapangan oleh Media Jerman, Harry Kane: Kami Selalu Kehilangan Bola

Bayern Munchen menelan kekalahan telak di tangan Bayer Leverkusen dalam pertandingan pekan ke-21 Bundesliga di BayArena, pada Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Kekalahan dengan skor 0-3 tersebut membuat perhatian tertuju pada penampilan striker utama Die Bayern, Harry Kane.

Trio serang Bayern Munchen yang terdiri dari Harry Kane, Leroy Sane, dan Jamal Musiala gagal menembus pertahanan Bayer Leverkusen. Padahal, Harry Kane saat ini memimpin sebagai top skorer Bundesliga musim ini.

Performa Harry Kane menjadi sorotan media Jerman. BILD mengecam penampilan buruk sang striker Timnas Inggris dengan judul utama ‘The Kane Disaster‘. Berdasarkan laporan BILD, Harry Kane dikritik karena kurang efisien dalam menghadapi pertahanan Bayer Leverkusen.

“Ia sebenarnya didatangkan untuk pertandingan seperti ini,” tulis BILD.

“Harry Kane dan permainan terburuknya selama berseragam Bayern.”

“Kane sama sekali tidak ada dalam permainan. Tidak ada gol, tidak ada assist. Satu-satunya usaha dia yang benar adalah berlari 10,8 kilometer dalam pertandingan itu, hanya Mazraoui yang belari lebih jauh untuk Bayern,” tulis laporan tersebut.

“Ia mungkin bisa memenangi gelar top scorer. Namun, ia datang ke Bayern untuk memenangi kompetisi,” pungkas BILD.

Meskipun demikian, Harry Kane tidak membuat alasan atas penampilan buruk Bayern Munchen dalam kekalahan dari Bayer Leverkusen. Ia mengakui bahwa timnya terlalu sering kehilangan bola dalam pertandingan tersebut.

“Kami tidak bermain baik. Saya melewati tekanan, terutama di babak pertama dan bahkan di babak kedua. Kami menekan mereka dengan baik, tetapi setiap kali memenangi bola, kami langsung kehilangan lagi,” ujar Kane kepada Sky Sports.

“Kami tidak bagus dalam duel, umpan terakhir tidak terlihat hari ini, jadi ini hari yang sangat mengecewakan,” tukasnya.