Pelatih Newcastle United, Eddie Howe merasa jika wasit telah merampok kemenangan timnya atas PSG. Newcastle United yang sudah hampir mengamankan tiga poin atas PSG harus sirna setelah gol sang lawan di menit akhir pertandingan.
PSG mencetak gol di menit 90+8 melalui penalti. Kylian Mbappe yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti tersebut sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1.
Sebelumnya wasit menganggap kalau pemain Newcastle United Tino Livramento melakukan handball di dalam kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat kalau sebenarnya bola terlebi dahulu menyentuh dada sebelum akhirnya mengenai siku tangan kiri sang pemain.
Eddie Howe menilai kalau seharusnya kejadian tersebut bukan handball. Namun, nyatanya wasit menganggapnya lain.
“Menurut saya, itu bukan keputusan yang tepat,” kata Eddie Howe dikutip dari The Athletic, Kamis (29/11/2023).
“Begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan pada saat itu, saya pikir kecepatannya dulu, lalu ada pantulan yang ketika Anda memperlambatnya, akan terlihat sangat berbeda dengan siaran langsung.”
“Hal lainnya adalah apakah posisi tangan tidak wajar? Saya pikir mereka sedang berlari berdampingan, seperti sedang melakukan gerakan berlari.”
““Saya merasa ini adalah keputusan yang buruk. Dan menurut saya ini sangat membuat kami frustrasi. Karena pada saat itu, Anda tahu betapa sedikit waktu yang tersisa dalam permainan, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa.”
Akibat dari hasil tersebut Newcastle United wajib menang saat menjamu AC Milan di St James’ Park pada matchday terakhir Grup F. Selain wajib menang, nasib mereka juga ditentukan oleh klub lain.
Ya, selain meraih kemenangan, PSG harus kalah dari Borussia Dortmund. Jika hal tersebut terjadi maka Newcastle United dipastikan merebut satu tiket ke babak 16 besar.
“Saya harus mengendalikan diri. Itu pekerjaan saya,” tambah Howe. “Tidak ada gunanya kehilangan kendali atas apa yang Anda pikirkan dan katakan.
“Saya hanya bersimpati kepada para pemain setelah apa yang telah mereka berikan kepada saya, bagaimana kami tampil dalam keadaan yang sangat sulit, dan apa pengaruh keputusan itu terhadap grup, karena sekarang takdir kami tidak ada di pihak kami.
“Dan itu sulit untuk dilakukan setelah hampir menjadi oposisi.”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…