FIFA Puas dengan Kualitas Rumput di Jakarta International Stadium

FIFA akhirnya buka suara terkait polemik kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS), yang menjadi salah satu pergelaran Piala Dunia U-17 2023.

Dilansir situs resmi PSSI, selama perhelatan Piala Dunia U-17 2023 ini, JIS diagendakan menggelar 16 pertandingan, yang menjadikan JIS sebagai stadion dengan jumlah pertandingan terbanyak di banding venue di Bandung, Surakarta, dan Surabaya.

Sejauh ini, menurut PSSI, sudah banyak laporan memuaskan yang masuk terkait kualitas lapangan di stadion maupun tempat latihan. FIFA juga memberikan apresiasi terkati pencapaian tersebut.

Seperti diketahui, PSSI dan pemerintah sudah merenovasi JIS sesuai dengan standar resmi FIFA. Jenis rumput yang digunakan saat ini adalah Zoysia yang biasa tumbuh dengan baik di negara tropis.

Menurut Alan Ferguson, Senior Pitch Management FIFA terlepas dari faktor kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia terbilang sangat baik.

“Ini akan selalu menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk kelembaban dan curah hujan di musim hujan. Namun, semua itu telah dikelola dengan sangat baik dengan gangguan yang minimal,” ujar Alan.

“Pemeliharaan lapangan, alat pemotong rumput, dan impor peralatan profesional, yang merupakan hal baru di Indonesia, saya pikir tidak hanya menyediakan platform yang bagus untuk turnamen yang hebat, tetapi juga menyediakan platform yang bagus untuk warisan yang hebat,” sambungnya.

Untuk diketahui, rumput Zoysia yang digunakan di JIS dipanen dari Universitas Pelita Harapan. Proses pemanenan menggunakan mesin khusus yang dapat menghasilkan gulungan rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 cm.

Proses penggantian lapangan ini diawasi secara ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA, yang melakukan pengecekan kualitas setiap hari.  

Hari ini JIS dijadwalkan bakal menggelar dua pertandingan dari Grup E, yaitu Amerika Serikat melawan Burkina Faso pukul 16:00 WIB dan Prancis melawan Korea Selatan pukul 19:00 WIB.