Geram dengan Performa Antony di MU, Dimitar Berbatov: Jika Tidak Mampu Bangkit, Dia Perlu Pergi

Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, mengungkapkan rasa kekecewaannya yang mendalam terhadap penampilan Antony sejauh ini. Dia mengusulkan agar Antony mempertimbangkan untuk pindah klub jika tidak mampu meningkatkan performanya.

Antony bergabung dengan Manchester United dari Ajax Amsterdam pada tahun 2022 dengan biaya transfer mencapai 95 juta euro. Sebagai seorang winger asal Brasil, harapannya adalah Antony dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Manchester United, mengingat biaya transfer yang sangat besar tersebut.

Namun, performa Antony di lapangan dianggap jauh dari harapan sejauh ini. Meskipun sudah memasuki musim keduanya bersama Manchester United, pemain berusia 23 tahun tersebut belum berhasil mencetak gol atau memberikan assist dalam 22 penampilannya di berbagai kompetisi.

Antony sedang menghadapi masa sulit di Manchester United, dan Berbatov percaya bahwa Antony membutuhkan dukungan dari lingkungannya untuk meningkatkan kualitas permainannya.

“Antony membutuhkan seseorang di lapangan untuk menunjukkan kepadanya ke mana harus berlari, bagaimana cara berlari, dan kapan harus melepaskan bola,” ucap Berbatov dilansir Betfair.

“Jika dia tidak dapat menemukan jawabannya sendiri, dia membutuhkan pelatih, teman, agen, ayahnya, untuk memberinya nasihat. Dia bahkan harus mulai menonton video klip beberapa pemain sayap kanan yang pernah ke sana dan melakukannya.”

“Setelah itu, jika dia tidak bisa tampil bagus, maka itu jelas tidak akan berhasil,” tegasnya.

Berbatov merasa sangat frustrasi melihat penampilan buruk Antony musim ini. Oleh karena itu, ia menyarankan Antony untuk mempertimbangkan untuk mencari klub lain jika ia tidak mampu meningkatkan performanya di Manchester United.

“Bagi saya, menontonnya sebagai seorang suporter, saya marah ketika saya menontonnya karena itu membuat frustrasi,” sambung Berbatov.

“Saya tidak ingin membandingkannya dengan siapa pun karena setiap pemain memiliki masa-masa sulit. Jika Antony tidak bisa keluar dari masa sulitnya, maka dia perlu untuk pergi,” pungkasnya.