MSPORTS – Pelatih AC Milan Stefano Pioli langsung menatap partai Champions League usai kalah telak 1-5 dari rival sekota Inter Milan pada Sabtu (16/9) lalu.
Henrikh Mkhitaryan membuka skor saat pertandingan baru berjalan lima menit di Giuseppe Meazza, sebelum Marcus Thuram menggandakan kedudukan sebelum turun minum.
Rafael Leao sempat memangkas jarak, namun Mkhitaryan berhasil mengembalikan keunggulan dua gol. Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi lalu menutup pesta gol atas rival sekotanya tersebut.
Usai kekalahan telak tersebut, Pioli kini menatap laga selanjutnya melawan Newcastle United pada Selasa (19/9) malam WIB.
“Saya kalah telah, terlalu telak. Hingga gol 3-1 itu tercipta, tim sudah bermain dengan baik meski kadang, terutama ketika kami kebobolan, kami harus lebih solid dan waspada,” kata Pioli kepada MilanTV.
“Situasi menjadi lebih sulit setelah skor 3-1. Kami tidak boleh berhenti bermain seperti itu, kami akan belajar dari situasi ini.”
“Saya akan menilai situasi kelelahan besok pagi, saya mengatur menit bermain untuk beberapa pemain. Mengawali dengan baik di Champions League akan sangat berarti. Kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Hasil ini meneruskan dominasi Inter atas rival sekotanya tersebut setelah meraih lima kemenangan beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Inter kini berhasil mencetak 12 gol dalam lima kemenangan tersebut dan hanya kebobolan satu gol. Lima gol di laga ini juga terjadi untuk pertama kalinya sejak 1974 lalu.
Berbicara kepada DAZN, Pioli mengatakan timnya seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Namun setelah kebobolan 3-1, pertandingan sudah berakhir.
“Kami kebobolan dalam situasi di mana sepertinya kami bisa kembali bangkit, itu adalah kelemahan kami,” sambung Pioli.
“Hal itu terjadi sepanjang pertandingan. Kami kebobolan gol kedua karena kesalahan kami, melakukan permainan yang salah. Kami pantas memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, namun setelah gol 3-1 semuanya berakhir.”
“Seharusnya hal itu tidak terjadi, sedih rasanya kalah di derby tapi unggul empat gol. Kami bermain sampai gol 3-1, mereka lebih pintar.”
“Seperti hari ini, kami bisa berbuat lebih baik, kami akan berusaha memahami situasi di mana kami tidak efektif. Hal yang lumrah di awal musim, apalagi banyak hal yang berubah.”
Hasil ini membawa Inter bertahan di puncak klasemen dengan 12 angka dari empat laga, menjadi satu-satunya tim yang masih meraih 100 kemenangan di awal musim ini.
Sementara Milan turun ke posisi tiga dengan sembilan angka setelah menderita kekalahan pertama.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…