MSPORTS –
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menerima hukuman 10 posisi Grid Penalty di
GP Kanada akhir pekan ini.
Hal ini ia
terima setelah memutuskan untuk menggunakan komponen kontrol elektronik yang baru
atau yang ketiga. Sementara aturan Formula 1 sendiri menyatakan itu dibatasi
sebanyak dua kali.
Keputusan
ini diambil pembalap asal Monako tersebut bersama timnya karena masalah yang
terjadi di mobilnya. Seperti diketahui, Leclerc bahkan gagal menyelesaikan
balapan di GP Azerbaijan dan Spanyol.
Artinya,
dengan hukuman yang ia ambil ini, Leclerc akan memulai balapan sepuluh posisi
ke belakang dari hasil di babak kualifikasi nanti.
Leclerc menegaskan
bahwa keputusan ini merupakan yang terbaik untuk tetap bisa menjaga peluang
merebut gelar juara dunia.
Saat ini di
klasemen, ia tertinggal 36 poin dari pembalap Red Bull, Max Verstappen, di
puncak. Padahal, di awal musim, Leclerc sempat bertengger sebagai yang teratas.
“Tentunya saya
akan memulai sedikit lebih di belakang. Namun, saya pikir itu keputusan terbaik
yang dibuat. Jadi, mari kita lihat bagaimana ini berjalan,” kata Leclerc.
“Menyalip cukup
lebih sulit dari yang saya duga pada hari ini. Namun, kecepatannya ada. Jadi,
semoga kami bisa kembali ke tempat di mana kami ingin berada,” ujar Leclerc.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…