Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Pemain Indonesi Cetak Sejarah Baru di Piala Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan moril terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala Asia 2023, dengan hadir langsung di Qatar, jelang laga pamungkas penyisihan grup D melawan Jepang, yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (23/1) malam WIB.

Tim asuhan Shin Tae-yong paling tidak harus mengamankan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Untuk itu Erick memberikan motivasi dan berharap bisa menjadi saksi terciptanya sejarah baru untuk Indonesia.

“Kunjungan saya ke Qatar kali ini untuk mendukung langsung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Pagi ini sembari sarapan, saya menyemangati anak-anak Timnas agar mereka bisa memberikan yang terbaik di pertandingan besok melawan Jepang,” kata Erick Thohir, dikutip dari instagram @erickthohir, Selasa (23/1).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menanyakan apa tujuan pemain di Qatar saat ini, apakah ingin bersantai atau ingin bisa melaju ke babak 16 besar.

“Kenapa kita di sini? Kita di sini karena ingin sarapan atau kita ingin lolos ke babak 16 besar? Bisa?” tanya Erick kepada para pemain.

“Bisa!,” jawab Asnawi Mangkualam dkk.

Tak hanya itu, Erick jug menanyakan apa target timnas Indonesia melawan Jepang nanti: “Target pertandingan kalah, seri, menang?,”

“Menang!,” jawab tegas para pemain.

Erick juga menekankan, Indonesia terakhir kali tampil di Piala Asia yakni pada edisi 2007. Kala itu, Indonesia mentok di penyisihan grup.

Setelah penantian selama 16 tahun, akhirnya skuad Garuda kembali tampil di Piala Asia 2023 ini. Untuk itu, Erick ingin para pemain tampil maksimal melawan tim asuhan Hajime Moriyasu, untuk membuat sejarah baru di Piala Asia.

“Terakhir Indonesia masuk sini 2007 kalau tidak salah. jadi hampir 16 tahun yang lalu. Jadi ada sejarah yang harus dibuat,” katanya.

“Kalau posisi saya di tempat anda, tentu saya tidak mau sia-siakan. Tidak hanya diri anda sendiri, keluarga anda, dan masyarakat Indonesia pasti ingin yang terbaik. Tapi stay humble,” tegasnya.

Erick mengakui, melawan Samurai Biru memang tidaklah mudah. Ia meminta Sandy Walsh dkk untuk menjaga fokus dan mengambil kesempatan sekecil apapun.

“Tim Jepang bukan tim yang gampang, untuk diserikan dan dikalahkan. Bisa tidak kita fokus 90 menit atau lebih? fokus di stategi yang sudah disepakati, sekecil apapun kesempatannya harus diambil. Kehormatan saya sebagai Ketua Umum PSSI bisa hadir di sini, untuk bisa menyaksikan sejarah yang kalian akan buat. Terima kasih, ayo!,” pungkasnya.