Luciano Spalletti Puji Napoli yang Mampu Bangkit dari Kekalahan Lawan Inter

MSPORTS – Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, memuji kedewasaan timnya yang mampu menang 2-0 di kandang Sampdoria, Senin (9/1) lalu. Partenopei berhasil bangkit ke jalur kemenangan usia menderita kekalahan pertama di laga sebelumnya melawan Inter.

Dengan hasil ini, Napoli yang kini meraih 44 poin dari 17 pertandingan berhasil menjaga jarak tujuh poin dari Milan dan Juventus di peringkat dua dan tiga.

“Saya telah melihat skuad yang sangat dewasa yang bisa berpikir dengan cermat di dalam pertandingan yang bisa menjadi sulit jika kami terlalu emosional dalam reaksi kami,” kata Spalletti kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

“Kami menggunakan kepala kami, hasil ini tidak pernah diragukan lagi.”

Pada pertandingan kontra Sampdoria, Napoli memiliki peluang untuk unggul pada menit keenam melalui tendangan penalti. Sayangnya eksekusi Matteo Politano berhasil ditepis oleh Emil Audero dan bola membentur tiang.

Victor Osimhen lalu berhasil membuka keunggulan pada menit 19 berkat tembakannya dari depan kotak penalti usai menerima umpan silang dari Mario Rui.

Sampdoria kemudian terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Tomas Rincon diganjar kartu merah langsung karena tekel kerasnya kepada Osimhen.

Lalu pada menit 82, Napoli kembali mendapat hadiah penalti. Namun Eljif Elmas kini yang mengambil inisiatif sebagai eksekutor dan mampu menuntaskan tugasnya untuk memastikan kemenangan Partenopei.

Pada penalti pertama, terdapat kebingungan di pinggir lapangan soal penendang penalti. Elmas memang menjadi eksekutor utama untuk penalti Napoli, namun Politano yang mengambil penalti pertama.

“Elmas yang seharusnya mengambil penalti, tapi mereka mengatur diri mereka dengan cara berbeda di lapangan dan memutuskannya sendiri,” lanjut Spalletti.

Pada laga selanjutnya, Napoli akan menghadapi Juventus pada Sabtu (14/1) dini hari WIB. Laga ini merupakan laga yang menentukan dalam perebutan Scudetto musim ini, apalagi Juventus yang dalam tren positif setelah meraih delapan kemenangan beruntun dan delapan clean sheet.

Juventus kini meraih 37 poin dari 17 laga dan berada di peringkat ketiga, jumlah yang sama dengan Milan di posisi kedua.

“Juventus adalah tim terberat yang kami hadapi bersama dengan Inter dan Milan, mereka merupakan salah satu tim terbaik di liga dalam hal pemain yang mereka miliki, pelatih mereka, dan kekuatan klub,” ujar Spalletti.