Luis Enrique Tak Sabar Balas Kekalahan PSG Lawan Newcastle United

MSPORTS – Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique tidak sabar untuk membalas kekalahan timnya di Parc des Princes usai dipermalukan oleh Newcastle United. Pada laga Grup F Champions League, Kamis (5/10) dini hari WIB, Les Parisiens kalah telak 1-4 di St James’ Park.
Datang sebagai tim tamu, PSG tertinggal tiga gol lebih dulu berkat gol Miguel Almirón (17′) Dan Burn (39′), dan Sean Longstaff (50′).
Meski Lucas Hernández (56′) mampu memangkas jarak menjadi 1-3, gol spektakuler Fabian Schär (90’+1′) berhasil memastikan kekalahan Les Parisiens.
Hasil ini merupakan kekalahan terbesar PSG pada babak grup kompetisi elit Eropa ini, sejak dibekuk Chelsea 0-3 pada September 2004.
PSG akan menjamu Newcastle di Parc des Princes pada 29 November mendatang.
“Jelas itu bukan pertandingan yang ingin kami mainkan,” kata Enrique, dikutip dari situs resmi PSG.
“Saya melihat tim yang bagus, terutama di awal ketika kami menciptakan peluang di kotak penalti lawan. Kami tidak cukup tajam dan kami membayar kesalahan kami, kesalahan yang kami buat ketika kami menguasai bola.”
“Saya tidak akan mengatakan itu tidak adil, karena Newcastle adalah tim hebat yang bermain sangat baik dan pantas menang – tetapi tidak untuk mencetak empat gol.”
“Kami akan menggunakan pertandingan ini untuk kembali menilai permainan kami, dan kita lihat saja bagaimana pendekatan kami terhadap pertandingan yang ada di depan kami. Dan saya tidak sabar untuk melawan mereka lagi di Paris.”
PSG sendiri berada dalam Grup neraka bersama AC Milan, Dortmund, dan Newcastle United.
Les Parisiens berhasil menang 2-0 melawan Dortmund pada matchday pertama. Namun melawan Newcastle yang dianggap sebagai tim terlemah di grup ini, PSG kalah telak secara mengejutkan meski diperkuat pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé.
Hasil ini membuat Enrique sedih dengan para fans yang terbang ke Inggris untuk menyaksikan laga ini.
“Kami selalu menganalisis pertandingan setelah selesai. Saya sedih untuk para fans, dan untuk dua ribu pendukung yang datang untuk mendukung kami,” lanjut Enrique.
“Ini adalah Champions League; ketika Anda membuat kesalahan, Anda membayarnya. Kami berada di peringkat kedua grup dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Tentu saja, itu masih sulit.”
Setelah berakhirnya matchday kedua, Newcastle berada di puncak klasemen dengan empat angka, sementara PSG berada di posisi dua dengan selisih satu angka.
Milan yang masih belum mencetak gol maupun kebobolan, berada di posisi tiga dengan dua angka, unggul satu poin dari Dortmund yang berada di posisi juru kunci.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.