Foto: Twitter/F1
MSPORTS – Marko Helmut
menyampaikan permintaan maafnya kepada Sergio Perez setelah mengeluarkan
komentar bernada xenophobia.
Helmut yang merupakan
penasihan dari Red Bull menyinggung mentalitas Perez dan mengaitkannya dengan
latar belakang asalnya.
Dalam sebuah stasiun
televisi, Helmut mengomentari penampilan Perez di GP Italia.
Pembalap asal Meksiko
tersebut dinilai tidak bisa bersaing dengan rekan setimnya di Red Bull, Max
Verstappen, karena asalnya.
Di seri balapan ini, Perez
sendiri berakhir di posisi kedua di belakang Verstappen.
“GP Italia jelas
adalah salah satu akhir pekan terbaik Checo Perez dan kita tahu soal masalahnya
di kualifikasi di mana dia memiliki keraguan,” ungkapnya.
“Jangan lupakan bahwa
dia adalah orang Amerika Selatan. Jadi, kepalanya tidak sefokus Max Verstappen
(Belanda) atau Sebastian Vettel (Jerman). Namun, membalap adalah keahliannya
dan dia menjalani balapan yang bagus,” tambah Helmut.
Ia kemudian menyampaikan
permintaan maaf yang berbunyi: “Saya ingin meminta maaf karena ucapan ofensif
saya. Saya ingin membuatnya jelas bahwa saya tidak percaya bahwa kita bisa
menggeneralisir seseorang dari negara mana pun, rasa apa pun, dan etnis apa pun.”
“Saya mencoba untuk
membuat poin bahwa performa Cheo berfluktuasi tahun ini. Namun, keliru untuk
mengaitkannya dengan warisan budayanya,” sambung Marko.
Sebagai catatan, dalam
komentar kasarnya tersebut, Helmut pun sebenarnya keliru karena secara
geografis Meksiko terletak di Amerika Utara.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…