MSPORTS –
Michael Masi mengaku bahwa dirinya mendapat ancaman pembunuhan pasca insiden
balapan di GP Abu Dhabi, Desember musim lalu.
Kala itu,
ia yang bertugas sebagai direktur balapan gagal menerapkan aturan terkait safety
car dengan benar. Hasilnya, Max Verstappen mampu menyalip Lewis Hamilton dan
keluar sebagai juara.
Pada awal
musim ini, Masi telah dicopot dari jabatannya tersebut. Kemudian awal Juli lalu,
pria asal Australia ini pun telah mengundurkan diri dari FIA (Federasi Mobil
Internasional).
“Ada
beberapa hari yang kelam. Jelas, saya merasa seperti pria paling dibenci di
dunia. Saya mendapat ancaman pembunuhan. Orang mengatakan mereka akan mengejar saya dan keluarga,” ungkap Masi kepada News Corp.
“Mereka
mengejutkan. Rasis, kasar, keji. Mereka menyebut saya dengan setiap nama.
Mereka terus berdatangan. Bukan hanya di Facebook tetapi juga LinkedIn yang
merupakan platform profesional untuk bisnis,” ujarnya.
Masi pun mengaku
bahwa pengalaman ini memberi dampak fisik maupun mental bagi dirinya. Namun, itu
juga membuatnya menjadi lebih kuat.
“Saya tidak
ingin berbicara degan siapa pun. Bahkan keluarga dan teman. Saya hanya berbicara
dengan keluarga terdekat tetapi secara singkat,” katanya.
“Itu
memberi dampak fisik, tetapi lebih ke mental. Saya hanya ingin berada di
lingkarang. Saya tidak memiliki gairah untuk berbicara dengan mereka.”
“Saya hanya
ingin sendiri yang mana sangat menantang. Pengalaman tersebut membuat saya menjadi
orang yan lebih kuat,” pungkas Masi.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…