Mikel Arteta Penuh Emosi Debut di Champions League Bersama Arsenal

MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta penuh emosi saat menjalani debutnya di Champions League musim ini.

Arsenal kembali ke kompetisi elit Eropa tersebut untuk pertama kalinya dalam enam tahun secara gemilang, usai menang 4-0 saat menjamu PSV pada laga Grup B, Kamis (21/9) dini hari WIB.

The Gunners yang mendominasi permainan menggasak PSV dengan tiga gol dalam 20 menit yang dicetak oleh Bukayo Saka, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus.

Kapten Arsenal Martin Odegaard mencetak gol keempat pada laga tersebut 20 menit sebelum pertandingan berakhir yang membuat Arsenal duduk di puncak Grup B.

“Itu adalah malam yang indah,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Tentunya setelah sekian lama, kami ingin menampilkan performa yang tepat untuk mencoba memenangkan pertandingan, dan sangat menyenangkan melihat atmosfernya, musik Champions League, semua orang menjadi sedikit emosional sebelum itu.”

“Kami menunjukkan terutama di kedua kotak penalti hari ini, kami luar biasa dan menurut saya itulah perbedaan dalam permainan.”

Arteta juga mengaku emosional sejak sebelum pertandingan tersebut. Apalagi Arsenal belum pernah berlaga di Champions League sejak kalah 1-5 dari Bayern Munich pada Maret 2017 lalu, pertandingan yang berakhir dengan skor agregat 2-10.

“Saya sangat bersemangat tentang hal itu, saya ingin mengendalikan (emosi) dan saya tidak menunjukkannya terlalu banyak, tetapi saya sangat bersemangat,” lanjut Arteta.

“Ini adalah bagian dari perjalanan, perjalanan dimulai tahun lalu dan kami berhak untuk berada di kompetisi ini, di mana kami harus berada sebagai sebuah klub dan sekarang kami memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan apa yang harus kami hasilkan untuk tetap berada di level ini.”

Kendati demikian, Arteta mengakui memanfaatkan emosi tersebut ke arah yang benar.

“Saya bisa merasakannya. Saya pikir kami telah mencoba menggunakan energi dan emosi itu dengan cara yang benar, berbicara tentang kenikmatannya, kami harus bersaing di level ini tetapi harus ada bagian yang harus kami nikmati juga, momen-momen itu, malam-malam itu,” sambungnya.

“Itulah yang pada akhirnya Anda ingat, dan menurut saya itu akan menjadi kenangan yang bagus.”