Noel Le Graet Jalani Pemeriksaan atas Kasus Pelecehan Seksual

MSPORTS – Mantan presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet diperiksa oleh Kantor Kejaksaan Paris atas kasus pelecehan moral dan seksual. Hal ini berdasarkan laporan Reuters pada Selasa (17/1).

Le Graet sebelumnya sudah mundur dari jabatannya sebagai presiden FFF pada 11 Januari lalu. Ia membantah adanya pelecehan seksual saat audit yang dilakukan oleh Kementrian Olahraga Prancis serta Komite Eksekutif FFF.

“Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan Komite Eksekutif di rapat FFF hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari tugasnya sebagai Presiden federasi hingga keputusan terakhir dari  audit yang dilakukan Menteri Olahraga dan menunggu analisis dari Comex (Komite Eksekutif) FFF,” tulis pernyataan dari FFF di situs resminya.

Sebagai gantinya, Phillipe Diallo yang merupakan wakil presiden akan mengisi jabatan sebagai interim presiden FFF.

“Dalam respons dari laporan IGESR (Inspeksi Umum Pendidikan, Olahraga, dan Riset) pada 13 Januari 2023, sebuah investigasi sudah dibuka kemarin atas dakwaan pelecehan moral dan seksual,” kata kantor kejaksaan Paris, dikutip dari Reuters.

Pada September lalu, Kementerian Olahraga memerintahkan audit kepada FFF setelah federasi tersebut akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap majalah So Foot, setelah adanya laporan pelecehan yang menimpa beberapa pegawai wanita yang dilakukan oleh Le Graet.

Sebelumnya juga Le Graet diminta untuk mengundurkan diri pasca komentar kontroversial terhadap legenda Les Bleus, Zinedine Zidane.

Seperti yang diketahui, Zidane yang juga mantan pemain dan pelatih Real Madrid ini dirumorkan akan menjadi pelatih timnas Prancis pasca Piala Dunia Qatar 2022 untuk menggantikan Didier Deschamps.

Namun rumor ini dimentahkan pada Sabtu (7/1) lalu pasca Deschamps yang resmi memperpanjang kontraknya bersama timnas Prancis hingga 2026 mendatang.

Le Graet lalu memberikan komentar soal perpanjangan kontrak Deschamps dan rumor Zidane yang akan menangani timnas Prancis.

Ia mengakui bahwa Zidane sudah dalam radar FFF untuk menjadi penerus Deschamps. Namun ia juga mengatakan tidak akan mengangkat teleponnya jika ditelepon oleh Zidane.

Pernyataan ini lalu dikecam oleh banyak pihak, termasuk Kylian Mbappe dan Real Madrid sendiri.