Para Pemain Liga Wanita Spanyol Mogok Main karena Polemik Gaji Minimum

Foto: Twitter/LigaF_oficial

MSPORTS – Para
pemain di Liga F, kompetisi sepak bola wanita teratas di Spanyol, memutuskan
untuk mogok main di dua pertandingan pertama musim 2023/2024.

Pekan pertama
seharusnya digelar pada Jumat hingga Minggu (8—10 September) ini. Kemudian,
pekan kedua semestinya berlangsung pada 15 hingga 17 September.

Keputusan
ini diambil oleh para pemain karena permintaan mereka soal gaji minimum yang
tidak disepakati.

Lewat Asosiasi
Pemain (AFE), mereka meminta gaji minimal di angka 25 ribu euro dan sebesar 30
ribu euro untuk musim depan.

“Tujuannya
adalah untuk membuat perkembangan dalam negosiasi ini, mencapai perlakukan yang
adil dan bermartabar untuk pesepak bola wanita, untuk menyelesaikan serta
memangkas selisih upah yang ada,” tulis pernyataan dari AFE dikutip BBC Sport.

Liga F menyatakan
bahwa mereka telah menawarkan beberapa proposal tetapi kemudian ditolak secara
tumpul oleh AFE.

Awalnya, Liga
F menawarkan gaji minimum di angka 18 ribu euro dan akan menaik hingga 25 ribu
euro selama tiga musim.

Kemudian,
mereka juga menawarkan kembali gaji minimum sebesar 20 ribu euro dan akan
meningkat hingga 23 ribu euro.

“Rasa tidak
bertanggung jawab dan rendahnya semangat serta visi dari persatuan pemain
membuat klub serta para pemain melakukan serangan yang menghancurkan dengan
serius citra sepak bola Spanyol pada saat semua pihak seharusnya paham,” tulis
pernyataan dari Liga F.

“Potensi pertumbuhan yang nyata yang dapat didapat oleh semua pihak
jika saja kepentingan bersama dalam proyek ini lebih diutamakan dibanding kepentingan
pribadi,” tutup pernyataaan
dari Lig F.

Sebagai catatan,
pertandingan perdana Liga F pada musim 2022/2023 juga batal digelar karena
konflik yang sama. Bedanya, saat itu, aktor yang mengajukn tuntutan adalah para
perangkat pertandingan.