Pasca Kunci Gelar Scudetto. Victor Osimhen: Kami Sebelumnya Hanya Tim Kuda Hitam

MSPORTS – Penyerang Napoli Victor Osimhen mengakui timnya merupakan tim kuda hitam pada awal musim, sebelum berhasil mengunci gelar juara Scudetto pada Jumat (5/5) dini hari WIB. Satu poin saat imbang 1-1 di kandang Udinese cukup bagi Partenopei meraih gelar pertama sejak 33 tahun.

Napoli bisa saja mengunci gelar di kandang sendiri pada laga sebelumnya melawan Salernitana. Namun tuan rumah ditahan imbang dengan skor 1-1.

Artinya, hasil imbang melawan Udinese di Dacia Arena cukup bagi Napoli mengunci gelar Scudetto pertama sejak 1990 lalu dan masih menyisakan lima laga pada Serie A musim ini.

Pada laga ini, Udinese unggul lebih dulu berkat gol dari Sandi Lovrić pada menit ke-13. Lalu gol Osimhen pada menit ke-52 sukses menyamakan kedudukan.

Usai pertandingan, Osimhen mengungkapkan kesenangannya meraih gelar juara untuk Napoli sejak era Maradona yang membawa Partenopei meraih gelar juara pada musim 1986–87 dan 1989–90 lalu.

“Saya sangat senang saat ini. Perasaan yang luar biasa. Kami telah menunggu bertahun-tahun untuk momen ini dan bisa menghadirkan Scudetto untuk warga Napoli adalah sesuatu yang tidak akan dilupakan dan ini akan terus hidup di hati kami di sisa hidup kami,” kata Osimhen kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

“Saya senang untuk skuad, untuk semua warga Napoli, sekarang kami bisa merayakannya di stadion kami dan kami akan menikmatinya sepanjang hidup.”

Napoli memang bukan menjadi pesaing utama untuk meraih gelar juara Serie A pada musim ini. Apalagi setelah ditinggalkan pemain-pemain bintangnya seperti Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, dan Lorenzo Insigne.

Namun dengan hengkangnya pemain-pemain tersebut, pelatih Napoli Luciano Spalletti mendatangkan pemain berkualitas seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-Jae.

“Kami adalah tim kuda hitam di awal musim, tidak banyak yang percaya pada kami, jadi banyak orang yang tidak mempertimbangkan kami,” lanjut Osimhen.

“Seperti yang saya pernah katakan, tim ini penuh kebersamaan, pelatih yang luar biasa, staf, fisioterapis, dokter yang memastikan kami dalam kondisi terbaik.”

“Kami percaya dari awal musim bahwa kami memiliki skuad yang hebat yang bisa meraih Scudetto dan sekarang kami mewujudkan mimpi ini dan terus percaya pada diri kami sendiri dan menikmati momen ini.”