MSPORTS – Christophe Galtier membantah tuduhan rasisme dan islamofobia saat menjadi pelatih Nice, menyusul investigasi yang melibatkan pelatih Paris Saint-Germain ini soal “diskriminasi berdasarkan dugaan ras dan agama” yang dilakukan kejaksaan Nice pada Jumat (14/4).
Investigasi ini dilakukan setelah adanya bocoran surel pada email petinggi Nice.
Menurut laporan RMC Sport, Galtier yang melatih Nice pada musim 2021-22 mengeluhkan dalam surel tersebut soal timnya yang terlalu banyak pemain berkulit hitam dan yang beragama islam.
“Saya memutuskan untuk mengambil jalur hukum melawan mereka yang menghina kehormatan saya dan saya hanya bisa puas dengan dibukanya penyelidikan,” kata Galtier, dikutip dari BBC Sport.
“Saya terkejut dengan komentar yang dikaitkan dengan saya dan disampaikan dengan cara yang tidak bertanggung jawab.”
“Saya anak dari perumahan HLM (rumah subsidi), dibesarkan dalam keberagaman, dibesarkan untuk menghormati yang lain tidak peduli asal-usul mereka, warna dan agama mereka.”
PSG sendiri mendukung pelatihnya tersebut. “PSG mendukung Galtier dan berharap sistem peradilan akan mengungkap kebenaran atas tuduhan serius terhadap pelatih kami,” tulis PSG.
Beberapa pemain dan pelatih mendukung Galtier dalam kasus ini. Termasuk Burak Yilmaz, pemain asal Turki yang beragama islam. Ia bermain bersama Lille di bawah Galtier saat meraih gelar juara Ligue 1.
“Saya bekerja dengan Galtier dan tidak pernah merasa sikap negatif darinya soal agama atau kewarganegaraan saya. Dia pelatih dan orang yang hebat,” ujar Yilmaz.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…