Pemilik Baru Chelsea Khawatir Soal Dampak FFP pada Transfer Pemain

MSPORTS – Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, khawatir akan regulasi finansial UEFA, Financial Fair Play (FFP) dan mengatakan regulasi tersebut sudah mengeluarkan taringnya dan akan menyebabkan klub-klub tidak akan bisa membeli pemain baru karena sanksi tersebut.

Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Boehly dan Clearlake Capital membeli Chelsea pada Mei lalu setelah Roman Abramovich terpaksa menjual klub asal London ini menyusul invasi Rusia di Ukraina.

Chelsea menjadi salah satu tim tersukses di Inggris berkat kucuran dana tak terbatas dari Abramovich yang membeli the Blues sejak 2003.

“Financial Fair Play mulai mengeluarkan taringnya dan itu akan mulai membatasi kemampuan membeli pemain di harga apapun,” kata Boehly.

“UEFA serius dalam hal ini dan akan melanjutkannya secara serius. Artinya hukuman finansial dan diskualifikasi dari kompetisi olahraga.”

Boehly, yang juga menjabat sebagai salah satu pemilik klub liga baseball Amerika Serikat (MLB), Los Angeles Dodgers, berharap menggunakan model Amerika Serikat guna mengembangkan potensi finansial sepak bola dan membantu pemain Chelsea membangun merek pribadi mereka.

“Kami berpikir sepak bola kurang dikembangkan secara global,” lanjutnya.

“Ada empat miliar penggemar sepak bola Eropa. Ada 170 juta penggemar NFL. Klub sepak bola global memiliki sebagian dari dana media NFL.

“Kami akan terus memikirkannya, bagaimana kami bisa mendapatkan keuntungan lebih untuk para pemain?

“Jika Anda lihat LeBron James, contohnya, dia memiliki banyak bisnis dan seluruh tim berdedikasi atas apa yang terjadi di luar lapangan.

“Jadi saya pikir ada kesempatan untuk mengambil mentalitas Amerika ke olahraga Inggris dan lebih mengembangkannya.”