Pep Guardiola Petik Pelajaran Usai Manchester City Ditahan Imbang Chelsea

Manajer Manchester City, Pep Guardiola memetik sebuah pelajaran, ketika tim asuhannya ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea, di Etihad Stadium, Minggu (18/2) dini hari WIB.

The Citizens tertinggal lebih dulu melalui gol Raheem Sterling pada menit ke-42, sebelum Rodri menyamakan kedudukan tujuh menit jelang waktu normal berakhir.

Menurut Pep, hasil ini adalah sebuah pengingat akan tuntutan intens perburuan gelar liga, dan perlunya City tampil sebaik mungkin sepanjang durasi penuh di setiap pertandingan.

Hasil imbang ini juga memutus rentetan 11 kemenangan beruntun Man City di semua kompetisi. Pep menjelaskan banyak hal yang membuatnya senang, tetapi juga menunjukkan perlunya tampil konsisten selama 90 menit penuh. 

“Yah, kami tidak menampilkan level kami di babak pertama. Ketika Anda bermain melawan tim yang memiliki ketenangan dan gengsi seperti Chelsea, Anda harus tampil sebaik mungkin selama 94, 95 menit,” katanya dikutip dari laman resmi klub.

“Kami mulai bermain setelah kebobolan gol. Kami tidak dalam kondisi terbaik dan itu bisa terjadi dalam masa transisi,”

“Ketika Anda tidak dalam kondisi terbaik, Anda mengakui adanya transisi. Itu terjadi. Namun setelahnya, kita bereaksi sebagaimana adanya. Dan kami menciptakan banyak hal, sangat banyak,”

“Mereka memiliki satu atau dua transisi untuk kualitas dan kemampuan mereka menjaga bola dengan pelari yang sangat bagus di depan,”

“Hasilnya begini. Kami harus tampil lebih baik di babak pertama. Kita harus pergi ke sana. Sebagai sebuah tim [dan] sebagai sebuah grup, babak pertama tidak seperti kami,”

Bos asal Spanyol itu juga mengatakan, hasil dan kinerja juga menjadi pelajaran berharga mengenai standar tinggi, dan ekspektasi yang menyelimuti tim setelah periode tersukses dalam sejarah klub musim lalu.

“Permintaan sangat tinggi karena tidak ada yang mau memberi kami [apa pun]. Kami harus melakukan segalanya,” tegas Guardiola.

“Selalu [itu] terjadi di musim-musim sebelumnya dan di musim ini hal itu akan terjadi. Kami adalah Man City jadi kami harus melakukannya sendiri,”

“Sepanjang waktu, selalu. Sejak hari pertama saya mengatakan itu. Saya berharap kami harus meningkatkan babak pertama. Kami harus berkembang,”

“Babak kedua sungguh luar biasa. Bagaimana kami bermain dan melakukan transisi karena hal itu terjadi tetapi secara umum itu sangat bagus.”

 

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Test livestream billiards

test description Youtube livestream  Facebook livestream test image

1 year ago

Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain Timnas Indonesia U-19 Untuk Piala AFF U-19 2024

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…

1 year ago

Update Klasemen Sementara WorldSBK 2024: Toprak Razgatlioglu Memimpin dengan Gemilang

Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…

1 year ago

Jacksen F Tiago: Pelatih Terbaik Liga Indonesia yang Mengidolakan Sir Alex Ferguson

Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…

1 year ago

Jadwal Timnas Indonesia U-19 Di Piala AFF U-19 2024: Hadapi Filipina, Timor Leste & Kamboja Di Grup A

Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…

1 year ago

Ronald Araujo Cedera Di Copa America 2024, Rencana Barcelona Berantakan

Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…

1 year ago