MSPORTS – Bek Liverpool Virgil van Dijk, sudah pesimis untuk membalikkan keadaan dan menang di kandang Real Madrid untuk lolos dari babak 16 besar Champions League.
Skuad asuhan Jurgen Klopp ini kalah memalukan dengan skor 5-2 di Anfield pada leg pertama yang digelar pada Rabu (22/2) dini hari WIB.
Liverpool memang tidak dalam performa terbaik pada musim ini dan sempat menjalani periode buruk pasca jeda Piala Dunia.
The Reds sempat menderita dua kekalahan 3-0 dan 2-1 dari Brighton & Hove Albion di Premier League dan FA Cup, serta kalah 3-1 dari Brentford pada Januari lalu. Selain itu, the Reds juga menderita kekalahan memalukan dari Wolves dengan skor 3-0 pada awal Februari.
Klopp lalu berhasil membawa timnya meraih dua hasil penting saat menang atas rival sekota Everton dan rival di perebutan empat besar Newcastle United.
Kendati demikian, Liverpool kembali terpuruk saat kalah di kandang sendiri dan harus mengejar selisih tiga gol di Santiago Bernabeu.
“Kami memiliki tugas yang hampir mustahil di Madrid tiga pekan lagi,” kata Van Dijk, dikutip dari Sky Sports.
“Tapi ketika waktunya tepat, kami akan fokus dan kami akan memberikan segalanya dan mewakili klub sebaik yang kami bisa.”
Pada laga yang digelar di Anfield tersebut, the Reds berhasil unggul cepat saat laga belum berjalan lima menit berkat gol Darwin Nunez.
Lalu 10 menit kemudian, kiper Los Blancos Thibaut Courtois membuat blunder fatal yang berakhir dengan gol Mohamed Salah untuk menjadikan skor 2-0.
Usai turun minum, Los Blancos berhasil bangkit dan membalikkan keadaan melalui sundulan Eder Militao dan dua gol dari Karim Benzema.
Madrid akan membawa keunggulan tiga gol saat menjamu Liverpool di Santiago Bernabeu pada leg kedua nanti yang akan digelar pada 16 Maret mendatang.
“Sangat kecewa. Itu yang hanya kami bisa katakan, Anda tahu, kalah tidak pernah bagus. Dan cara kami kalah, hampir tidak memberikan kesempatan kami di Madrid, ini berat,” lanjut Van Dijk.
“Ini kenyataan berat dan sesuatu yang kami harus hadapi, kami harus menghadapinya sebagai tim, sebagai unit. Ini bukan musim yang paling mudah sejauh ini, tapi satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah tetap bersatu. Dan itu pesannya.”
“Bahkan setelah ini, semua orang marah, semua orang tentu saja kecewa, tapi pertandingan selanjutnya, apa? Empat hari? Jadi jika kami ingin menunjukkan performa di sana, kami harus cepat-cepat berubah. Dan itu yang kami harus lakukan.”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…