Premier League Beri Dukungan Untuk Ukraina, China Tidak Akan Siarkan Pertandingan Pekan Ini

MGOALINDO – Pemegang hak siar Liga Inggris di China, iQIYI Sports, dikabarkan tidak akan menayangkan pertandingan pekan ini di negara mereka. Hal tersebut sebagai buntut dari keputusan Premier League yang akan memberikan dukungan bagi Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia di mana China merupakan sekutu negara Vladimir Putin tersebut. 

Seperti diketahui, pada Rabu (2/3/22) lalu, Premier League mengumumkan bahwa pada pekan ke-28 ini, mereka akan memberikan dukungan bagi Ukraina lewat berbagai cara di seluruh pertandingan yang berlangsung sejak 5-7 Maret.

Bentuknya adalah dari mulai memerintahkan seluruh kapten untuk mengenakan ban kapten khusus berwarnakan bendera Ukraina, momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai, hingga tulisan bernada dukungan di berbagai tempat di stadion maupun platform digital.

IQIYI Sports mulai memegang hak siar Premier League mulai musim ini dan akan berlangsung hingga akhir musim 2024-2025 mendatang. Dilansir dari Independent, kesepakatan keduanya mencapai hingga 120 juta poundsterling.

Ini bukan kali pertama China menolak menayangkan pertandingan Premier League maupun olahraga karena alasan politik. 

Pada 2019 lalu, pertandingan antara Arsenal dan Manchester City dihapus dari jadwal siaran oleh stasiun negara milik pemerintah, CCTV, akibat komentar pemain The Gunners saat itu, Mesut Ozil, soal umat muslim Uighur di China.

Di arena NBA, stasiun televisi tersebut juga menghentikan tayangan pertandingan pada Oktober 2019 setelah NBA memberikan dukungan terkait aksi protes pro-demokrasi untuk Hongkong.