Presiden FFF Minta Maaf atas Hinaannya Kepada Zinedine Zidane

MSPORTS – Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menyatakan permintaan maafnya atas komentar terhadap legenda tim nasional Prancis, Zinedine Zidane.

Seperti yang diketahui, Zidane yang juga mantan pemain dan pelatih Real Madrid ini dirumorkan akan menjadi pelatih timnas Prancis pasca Piala Dunia Qatar 2022 untuk menggantikan Didier Deschamps.

Namun rumor ini dimentahkan pada Sabtu (7/1) lalu pasca Deschamps yang resmi memperpanjang kontraknya bersama timnas Prancis hingga 2026 mendatang.

Le Graet lalu memberikan komentar soal perpanjangan kontrak Deschamps dan rumor Zidane yang akan menangani timnas Prancis.

Ia mengakui bahwa Zidane sudah dalam radar FFF untuk menjadi penerus Deschamps. Ia juga mengatakan tidak akan mengangkat teleponnya jika ditelepon oleh Zidane.

Pernyataan ini lalu dikecam oleh banyak pihak, termasuk Kylian Mbappe dan Real Madrid sendiri. 

Namun Madrid yang meminta koreksi atas pernyataan tersebut, tidak perlu menunggu lama atas permintaan maaf Le Graet.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf secara pribadi atas pernyataan yang sama sekali tidak mencerminkan pemikiran saya, atau pertimbangan saya untuk dia sebagai pemain dan menjadi pelatih sekarang,” kata Le Graet kepada L’Equipe, dikutip dari BBC Sport.

“Saya melakukan wawancara kepada RMC (stasiun radio Prancis) yang seharusnya tidak saya lakukan karena mereka mencari kontroversi antara Didier dan Zinedine Zidane, dua legenda sepak bola Prancis.”

“Saya mengakui saya membuat pernyataan yang janggal yang menciptakan kesalahpahaman. Zidane tahu seberapa besar saya menghargainya, seperti semua warga Prancis.”

Sebelumnya, Le Graet juga mengatakan tidak peduli kepada Zidane yang kini tengah menganggur setelah hengkang dari Real Madrid pada 2021 lalu.

“Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau,” kata Le Graet.

“Saya tahu benar bahwa Zidane selalu ada di radar. Dia memiliki banyak pendukung, beberapa bahkan menunggu untuk kepergian Deschamps. Tapi siapa yang bisa membuat celaan serius kepada Deschamps? Tidak seorang pun.”

“Dia (Zidane) melakukan apa yang dia mau, itu bukan urusan saya. Saya tidak pernah bertemu dengannya, kami juga tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier.”

“Jika dia bisa pergi ke mana pun dia mau, ke klub. Jika Zidane mencoba menelepon saya? Tentu saja tidak, saya tidak akan mengangkat telepon tersebut.”

Komentar inilah mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, terutama Mbappe dan Real Madrid, dan memicu permintaan maaf Le Graet tersebut.

“Zidane adalah Prancis, kami tidak menghina legenda seperti itu,” tulis Mbappe.

Sementara itu, Real Madrid mengeluarkan pernyataan resminya: “Real Madrid C. F. menyayangkan komentar tidak tidak menyenangkan dari presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Nöel Le Graët, mengenai Zinedine Zidane, salah satu legenda terbesar olahraga.”

“Pernyataan ini menunjukkan kurang hormatnya kepada salah satu figur paling dikagumi oleh fans sepak bola di seluruh dunia dan klub kami menunggu koreksinya segera.”

Real Madrid juga menambahkan bahwa pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang presiden Federasi Sepak Bola Prancis.

Los Blancos kemudian menyesalkan komentar yang dibuat oleh Le Graët terhadap kapten mereka, Karim Benzema.

“Zinedine Zidane, juara Eropa dan Dunia mewakili negaranya, di antara gelar juara lainnya, dia mewujudkan nilai-nilai olahraga dan telah membuktikannya dalam karier profesionalnya sebagai pemain dan pelatih,” tambah Madrid.