Presiden Prancis Ingin Penonton Liga Champions Dapat Ganti Rugi

Tio Prasetyon Utomo

June 04, 2022 · 2 min read

Presiden Prancis Ingin Penonton Liga Champions Dapat Ganti Rugi
Football | June 04, 2022
Presiden Prancis Ingin Penonton Liga Champions Dapat Ganti Rugi

MSPORTS –  Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ingin pemegang tiket laga final Liga Champions yang gagal masuk ke Stade de France mendapatkan ganti rugi secepatnya. Hal ini karena insiden yang terjadi sebelum laga final pada 29 Mei lalu yang menyebabkan ditundanya laga final tersebut. 

Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, secara resmi sudah menyampaikan permintaan maafnya terkait insiden yang terjadi sebelum laga antara Real Madrid dan Liverpool ini. 

Insiden ini membuat laga pamungkas Liga Champions tertunda hingga 36 menit. 

Dari foto dan video yang banyak beredar, banyak dari pendukung Liverpool tidak bisa masuk ke stadion menjelang pertandingan walaupun sudah berada di sekitar stadion beberapa jam sebelumnya. 

Lalu polisi di sekitar lokasi menembakkan gas air mata ke beberapa dari mereka mencoba menerobos masuk ke stadion. 

UEFA telah mengadakan penyelidikan independen yang dipimpin anggota parlemen asal Portugal, Tiago Brandao Rodrigues. Kementerian Olahraga Prancis juga telah mengadakan penyelidikan yang akan mengeluarkan laporan atas penyelidikan ini dalam 10 hari. 

“Saya prihatin kepada para keluarga yang berada di kerumunan, kepada mereka yang tidak mendapatkan tempat duduk yang sudah mereka bayar. Ini lah kenapa saya berharap kami dapat mengompensasi mereka secepat mungkin,” kata Macron, dikutip dari Reuters. 

“Saya sudah bertanya kepada pemerintah atas apa yang terjadi, guna menetapkan tanggung jawab dan menjelaskan secara detail kepada rekan kami, Britania dan Spanyol.”

Liverpool meminta kejelasan atas insiden yang terjadi sebelum laga final. CEO Liverpool, Billy Hogan, ingin Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, meminta maaf atas tudingannya yang mengatakan fans Liverpool merupakan penyebab laga final Liga Champions ditunda. 

Real Madrid juga meminta jawaban dari penyelenggara atas keputusan yang diambil untuk melindungi fans di final Liga Champions.