MSPORTS – Presiden Salernitana, Danilo Iervolino, menjelaskan soal kekacauan soal pemecatan sang pelatih, Davide Nicola, yang kemudian ditunjuk kembali menukangi timnya dua hari kemudian.
Seperti yang diketahui, Nicola secara mengejutkan kembali melatih Salernitana, usai dipecat pada Senin (16/1) lalu.
Pemecatan ini menyusul kekalahan memalukan Salernitana dengan skor 8-2 dari Atalanta sehari sebelumnya.
Menurut Football Italia, sebelumnya sudah ada rumor soal masa depan pelatih asal Italia berusia 49 tahun ini. Namun keputusan ini resmi dibuat pasca kekalahan tersebut.
Salernitana sendiri sudah memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan Nicola. Tetapi akhirnya kembali memanggil Nicola untuk melatih klub asal Salerno, Campania ini.
Lalu pada Selasa (17/1) malam waktu setempat, pelatih dan pihak klub sepakat untuk bekerja sama kembali, seperti yang diumumkan pada jumpa pers yang digelar Iervolino pada Rabu (18/1).
“Saya pikir perlu untuk mengklarifikasi situasi ini,” kata Iervolino, dikutip dari Football Italia.
“Tim ini dibangun dengan baik, tapi kekurangan konsentrasi dan kekuatan fisik. Setelah kekalahan seperti itu, di mana saya melihat tidak ada tekad untuk bangkit, saya merasa perlu ada perubahan.”
“Yang bisa kami ubah adalah pelatih dan ada ratusan pelatih yang menawarkan diri mereka kepada kami. Kami mempertimbangkan karakteristik yang kami cari dan memulai pertemuan, semuanya demi keuntungan klub.”
“Lalu sesuatu terjadi yang merasa cukup unik di dunia sepak bola. Pelatih dan saya berkomunikasi vai direktur olahraga, Morgan De Sanctis, yang memujinya. Nicola ingin kembali bekerja, dia mengakui kesalahannya dan seberapa cinta dia akan kota ini.”
“Anda baru bisa menyadari seberapa Anda mencintai seseorang ketika mereka pergi. Itu satu-satunya cara untuk meluruskan situasi. Jadi demi klub, pemain, dan semuanya, sudah sepantasnya pelatih diberikan kesempatan lagi, dengan janji tim tidak akan menderita kekalahan memalukan seperti di Bergamo.”
Salernitana sendiri saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara Serie A musim ini. Menghasilkan 18 angka dari 18 laga.
Meski berjarak tujuh poin dari zona degradasi, Salernitana berada dalam rentetan hasil buruk dengan hanya meraih dua poin dalam tujuh laga terakhir di Serie A.
Nicola sendiri mengakui dirinya mendapatkan telepon dari Iervolino pada Selasa malam. Ia juga meminta maaf dan bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Presiden yang menelepon saya, ini artinya sepak bola baru yang terbuat dari hati dan gairah, dan saya ingin membayar dengan semua cinta saya,” tulis Nicola dalam media sosialnya.
“Saya berterima kasih kepada direktur Morgan De Sanctis atas mediasinya. Tanpanya, operasi ini mustahil. Kami memiliki berminggu-minggu kerja keras untuk mencapai target kami.”
“Mari memulai kembali. Ini Salerno, ini Salernitana, lebih dari sekadar klub sepak bola.”
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…