MSPORTS – Sejauh ini, Neymar masih tercatat sebagai pemain termahal dalam
sejarah sepak bola ketika dibeli oleh Paris Saint-Germain dari Barcelona
dengan biaya 222 juta euro pada 2017.
Jumlah tersebut jelas berkali-kali lipat dibanding ketika
Barca membelinya dari Santos pada 2013 dengan harga hanya 88 juta euro saja.
Namun, meski mendapat keuntungan yang begitu besar,
Blaugrana saat itu sebetulnya enggan menjualnya. Menurut Marca, mereka bahkan
sampai membentuk tim khusus demi membujuk sang pemain agar bertahan.
Raul Sanllehi yang saat itu bertindak sebagai direktur sepak
bola Barca menyebut bahwa keinginan Neymar untuk pergi adalah karena dirinya
yang mendapat banyak masalah di Spanyol.
“Saya telah bersama orang ini (Neymar) selama berjam-jam dan
saya pkir saya cukup tahu dia kapan dia berbohong dan kapan mengatakan yang
sebenarnya. Dalam kasus ini, saya sangat yakin, dia telah menunjukkan kepada
saya bahwa dia berada di sisi kami,” kata Sanllehi dikutip dari Marca.
“Saya telah mengatakan bahwa masalah dalam kasus ini adalah
isi kepala sang pemain. Dia berada dalam situasi yang buruk. Dia memiliki
banyak masalah pribadi. Dia sangat bingung dan sangat rapuh,” ungkap Sanllehi.
“Jadi, dia berpikir secara keliru bahwa dengan pergi dari Barcelona
dia juga pergi dari masalahnya. Saya berulang kali berbicara dengannya. Dia
mengakui kepada saya lebih dari sekali bahwa dia tersesat,” pungkas Sanllehi.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…