Respons Mikel Arteta Usai Gary Neville dan Jamie Carragher Mengkritik Selebrasi Kemenangan Saat Menghadapi Liverpool

Mikel Arteta mengatakan dia akan terus menunjukkan emosinya meski dikritik karena dianggap merayakan secara berlebihan saat Arsenal menang 3-1 atas pemimpin Liga Premier Liverpool.

Arteta berlari di tepi lapangan ketika timnya mencetak gol, sebelum memberi hormat kepada para penggemar dengan mengepalkan tangan di akhir pertandingan. Maklum saja ia melakukan selebrasi terlebih membuat The Gunners tinggal tertinggal dua poin saja dari Liverpool saat ini.

Sebelumnya pundit sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan kalau Arteta sedikit tidak dewasa karena selebrasi itu.

Arteta pun merespons kalau ia sangat menyukai momen berselebrasi. “Secara pribadi, saya menyukainya.

“Ini membawa semangat dan emosi ke dalam permainan ketika dilakukan dengan cara yang alami dan unik,” tambah manajer asal Spanyol itu.

Selain itu, pundit yang juga sebagai legenda Liverpool Jamie Carragher mengomentari soal selebrasi Kapten The Gunners Martin Odegaard. Ia menyuruh Odegaard untuk menjadi photographer saja dibanding pemain sepakbola.

Bagi yang tidak tahu, Odegaard melakukan selebrasi dengan meminjam kamera photographer. Saat itu Odegaard berselebrasi layaknya menjadi seorang photographer.

Lantas Odegaard pun membela diri dan menyebuut bahwa keberhasilan harus dirayakan.

“Jika Anda tidak diperbolehkan merayakan saat Anda memenangkan pertandingan, kapan Anda diperbolehkan merayakannya?” Odegaard merespons setelah pertandingan.

Arteta juga menambahkan kalau selebrasi dari seorang manajer sudah biasa di sepakbola. Terbukti banyak manajer yang berselebrasi setelah timnya berhasil menang di pertandingan berat.

“Saya menyukainya. Saya telah melihat para manajer di Emirates, saat bertandang [di stadion lain] berlutut di dalam lapangan. Saya telah melihat para manajer yang sangat besar melintasi tepi lapangan di Liga Premier.

“Menurutku itu bagus, tapi itu pendapatku dan orang lain mungkin berpikir berbeda.”