Ronald Koeman Tak Mau Lagi Bicarakan Barcelona

MSPORTS – Ronald Koeman mengaku tidak ingin lagi
membicarakan pengalamannya bersama Barcelona. Ia dipecat pada Oktober 2021
silam setelah mulai melatih selama lebih dari setahun.

Usai sempat menganggur cukup lama, mulai awal Januari tahun
ini Koeman pun kembali ke pinggir lapangan dengan melatih tim nasional Belanda.

Pria berusia 60 tahun tersebut tidak menyembunyikan rasa
sakitnya karena ditendang dari posisinya di Spanyol. Namun, menurutnya, kini
dirinya dan Barca sudah menjalani jalannya masing-masing.

“Itu sulit bagi saya. Kita tidak seharusnya membicarakan
soal masa lalu. Klub memiliki pertimbangan terkait hal tersebut (pemecatannya).
Saya sudah mengatakan apa yang saya pikirkan. Kita harus menatap ke masa depan,”
ungkapnya dikutip Marca.

“Barcelona berlanjut dan saya pun melanjutkan hidup saya. Rasa
sakitnya akan hilang seiring waktu,” tegas mantan pelatih Everton tersebut.

Meski begitu, Koeman juga tetap berbahagia dengan situasi
Barca saat ini yang memuncaki klasemen LaLiga. Ia bahkan menyebut mereka hampir
dipastikan menjadi juara.

“Mereka hampir pasti memenangkan kejuaraan dan tentu saja
mereka membaik. Ada momen yang berbeda. Skuadnya sudah sangat menguat,”
ucapnya.

Selain itu, Koeman juga mendukung rumor yang menyebutkan kembalinya
Lionel Messi ke Barcelona.

Dirinya memang menjadi pelatih pertama yang merasakan
absennya Messi dari Barca usai hengkang ke Paris Saint-Germain.

“Dia adalah pemain terbaik di dunia. Siapa pun yang memilikinya
akan menjadi kuat. Saya merasakannya langsung dan itu adalah hari-hari yang
sangat buruk,” kata Koeman.

“Ketika saya melihat Leo dengan baju lain, saya melihatnya
aneh. Saya tidak tahu bagaimana situasinya atau apa yang dipikirkan Leo. Saya setuju
dengan Messi menjadi pemain Barcelona,” tambahnya.

Koeman juga ikut mengomentari situasi Barca saat ini yang
tengah ditimpa skandal ‘Negreira’. Baginya, kasus tersebut ikut merusak reputasi
mereka.

“Itu sangat berdampak kepada wajah klub. Saya melihat di
Belanda, orang-orang sekarang berpikir secara berbeda,” katanya.

“Barcelona sangat kehilangan reputasi mereka. Itu tidak
membantu. Saya tidak bisa mengatakan lebih karena saya tidak tahu apa yang
terjadi,” pungkasnya.