Scott McTominay Dianggap sebagai Biang Kekalahan Manchester United, Erik ten Hag: Saya tidak Menyesal

Erik ten Hag membuat keputusan kontroversial saat Manchester United mengalami kekalahan dari Nottingham Forest. Manajer The Red Devils itu memilih untuk menarik keluar Kobbie Mainoo yang tampil impresif dan menggantikannya dengan Scott McTominay.

Pada pertandingan tandang pekan ke-20 Premier League di markas Nottingham, Minggu (31/12) dini hari WIB, Manchester United menelan kekalahan dengan skor 1-2 di Stadion The City Ground.

Nico Dominguez mencetak dua gol untuk tuan rumah pada menit ke-64 dan Morgan Gibbs-White menambahkan satu gol lagi pada menit ke-82. Gol balasan untuk United dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-78.

Hasil ini memiliki dampak signifikan bagi tim United, terutama setelah kemenangan sebelumnya melawan Aston Villa. Tim tersebut hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir.

Meskipun Kobbie Mainoo tampil solid di lini tengah pada babak pertama, Erik ten Hag memilih untuk menggantikannya dengan McTominay di babak kedua. Meskipun McTominay tidak tampil buruk, beberapa momen krusial, termasuk gol Gibbs-White, menunjukkan adanya kekurangan dalam posisinya.

Erik ten Hag memberikan penjelasan mengenai keputusannya mengganti Mainoo, meskipun pergantian pemain tersebut memberikan dampak minor pada performa United.

“Dia memainkan laga ketiga beruntun, minggu ini, dari mana dia berasal, itu sulit. Saya pikir kebugarannya menurun dibandingkan dua laga lainnya minggu ini, oleh karena itu kami membawa energi baru,” ujar Erik ten Hag.

Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, ten Hag meyakini bahwa keputusan untuk memasukkan McTominay sebagai pengganti Mainoo adalah keputusan yang tepat, dan dia tidak memiliki penyesalan terkait keputusan tersebut.

“Saya pikir Scott, dia membawa energi, saya pikir babak kedua jauh lebih baik (dari) pihak kami,” sambungnya.

“Saya pikir gol pertama, ketika Anda menganalisisnya dengan baik, golnya mengarah ke samping. Tidak ada hubungannya dengan gelandang tengah di sana. Gol kedua adalah serangan balik, yang menurut saya itu miskomunikasi, kami punya cukup pemain,” pungkasnya.