Senegal Klaim Watford Menghalangi Jalan Sarr

MGOALINDO – Senegal menuduh Watford menghalangi Ismaila Sarr untuk bergabung dengan tim nasional menjelang Piala Afrika mendatang.

Sarr tidak bermain untuk Watford sejak 20 November karena cedera ligamen lutut dan diperkirakan tidak akan pulih paling cepat akhir bulan ini.

Meski masih harus absen karena cedera, Senegal memasukkan pemain berusia 23 tahun itu ke dalam skuad mereka untuk turnamen yang berlangsung dari 9 Januari hingga 6 Februari. Namun, Watford memberi tahu Senegal awal pekan ini bahwa Sarr tidak akan diizinkan bepergian.

Ini adalah pertandingan Piala Afrika kedua yang dialami Watford setelah Nigeria menuduh tim Liga Inggris itu “memamerkan taringnya” setelah menolak nama Emmanuel Dennis dimasukkan ke dalam skuad.

Sekjen Federasi Sepak Bola Senegal, Victor Seh Cisse yakin alasan yang diberikan Watford untuk menolak pemanggilan Sarr tidak dapat dibenarkan.

“Melalui surat pada hari Jumat, 31 Desember, Watford diberitahu atas dasar argumen yang sama salahnya dengan keputusannya untuk memblokir pemain Ismaila Sarr, yang telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan tim Senegal untuk Piala berikutnya di Kamerun,” bunyi sebuah pernyataan.

“Federasi Sepak Bola Senegal ingin menyampaikan melalui komunikasi ini kecaman mendalam atas perilaku tidak hormat, merusak, dan diskriminatif dari hierarki Watford yang berusaha dengan segala cara untuk mencegah seorang pemain bermain dengan tim nasionalnya.”

Menanggapi tuduhan tersebut, Watford merilis pernyataan di situs resmi mereka yang berbunyi: “Ismaila Sarr mengalami cedera ligamen lutut pada 20 November dalam pertandingan melawan Manchester United dan belum fit bermain untuk Watford FC sejak tanggal tersebut.”

“Pada awal Desember, klub mengirim pesan kepada Federasi Sepak Bola Senegal yang menguraikan diagnosis klinis cedera Ismaila dan segera menindaklanjutinya dengan menyediakan pemindaian MRI yang merinci tingkat cedera.”

“Setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan para ahli medis, kami memberi tahu federasi tentang proses rehabilitasi Ismaila dan kemungkinan jangka waktu pemulihan.”

“The Hornets juga telah mengundang Federasi Sepak Bola Senegal untuk menginstruksikan ahli bedah independen mereka sendiri untuk mengonfirmasi diagnosis dan periode rehabilitasi.”