Sir Jim Ratcliffe Mendorong Kesepakatan Pembelian Manchester United Berakhir pada Hari Natal

Kepemilikan Manchester United yang berlarut-larut sepertinya akan tuntas dan bisa diselesaikan sebelum Hari Natal. Sir Jim Ratcliffe sangat ingin mendapatkan kesepakatan yang ditandatangani sebelum 25 Desember yang akan membuat Ineos Group miliknya membayar sekitar £1,25 miliar untuk membeli 25% saham klub.

Sudah lebih dari setahun sejak keluarga Glazer mengumumkan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menjual klub tersebut. Namun, kesepakatan yang telah lama diperdebatkan untuk menjadikan Ineos milik Ratcliffe menjadi pemegang saham minoritas masih belum terkonfirmasi.

Setelah kesepakatan terjalin, maka akan diikuti dengan periode enam hingga delapan minggu hingga pembelian tersebut ditandatangani oleh Premier League.

Banyak orang di Old Trafford merasa penundaan yang terus berlanjut ini berdampak negatif pada klub, dengan sebagian besar masih tidak yakin dengan rencana Ratcliffe untuk Manchester United, atau siapa yang kemungkinan akan bekerja untuknya di Old Trafford, selain direktur olahraga Ineos yang dipercaya, Sir. Dave Brailsford.

Keluarga Glazer awalnya akan menjual manchester United seharga £5 miliar. Ineos dan bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mengajukan beberapa penawaran.

Namun, tidak ada penawar yang bersedia mencapai penilaian keluarga Glazer, dengan co-chair Joel dan Avram Glazer keduanya dikenal sebagai pihak yang ‘sulit’ untuk menjual Manchester United.

Setelah tidak menemukan kesepakatan, akhirnya Sheikh Jassim mengundurkan diri dari proses tersebut pada bulan Oktober. Padahal saat itu Sheiih Jassim, diperkirakan berani membayar dua kali lipat dari penilaian pasar saham United sebesar $3,2 miliar (£2,64 miliar).

Angka segitu saja masih belum memenuhi tuntutan keluarga Glazer. Hal tersebutlah yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh Sir Jim Ratcliffe.

Ia mengubah rencana awalnya untuk membeli 69% kepemilikan saham keluarga Glazer dan menguranginya menjadi saham minoritas. Setelah perundingan angka saham yang akan dilepas, pada akhirnya ditemuilah angka 25%.