MSPORTS – CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menegaskan
bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak berusaha untuk membungkam siapa pun.
Seperti diketahui, Federasi Otomobil Internasional (FIA)
yang menaungi F1 telah mengeluarkan kebijakan di mana siapa pun yang terlibat di
dalam olahraga ini dilarang untuk membuat
pernyataan politis, agama, atau pribadi. Jika ingin melakukannya, mereka
diharuskan untuk mendapatkan persetujuan dari FIA.
Kebijakan tersebut telah banyak dikritik oleh banyak pembalap.
Alex Albon, misalnya, yang meminta FIA untuk memberikan kejelasan soal aturan
rancu tersebut.
Domenicali pun menyatakan bahwa kejelasan tersebut akan segera
didapat dan tidak ada usaha untuk melarang siapa pun menyampaikan pendapatnya.
“F1 tidak akan membungkam siapa pun. Semuanya ingin
berbicara dan memiliki ruang untuk mengatakannya dengan cara yang tepat adalah
lebih baik,” kata Domenicali dikutip Eurosport.
“Kami memiliki kesempatan yang besar karena posisi olahraga
kami yang semakin global, multikultur, dan multinilai. Kita berbicara soal 20
pembalap, 10 tim, dan banyak sponsor,” ujarnya.
“Mereka memiliki ide berbeda, pandangan berbeda. Saya tidak
bisa mengatakan satu benar, satu salah. Namun, adalah tepat untuk memberi
mereka ruang untuk mendiskusikan opini mereka dengan terbuka,” tegasnya.
“Saya yakin FIA akan menjelaskan apa yang telah dinyatakan. Saya
yakin FIA berbagi pandangan yang sama dengan F1,” pungkasnya.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…