Tekanan Ban Bisa Bikin Pembalap Didiskualifikasi, Quartararo: Keputusan Bodoh

Tio Prasetyon Utomo

November 15, 2023 ยท 1 min read

Tekanan Ban Bisa Bikin Pembalap Didiskualifikasi, Quartararo: Keputusan Bodoh
MotoGP | November 15, 2023
Aturan tekanan minimum ban akan diterapkan di MotoGP musim depan. Hal ini membuat Fabio Quartararo kecam kebijakan tersebut.

Aturan tekanan minimum ban akan diterapkan di MotoGP musim depan. Hal ini membuat Fabio Quartararo kecam kebijakan tersebut.

 

Sebenarnya, aturan ini sudah mulai dicoba sejak GP Inggris lalu. Tetapi, diskualifikasi bagi para pelanggar baru akan benar-benar diterapkan di musim depan.

 

Aturan tersebut mengharuskan semua tim mematuhi batas minimal tekanan ban, yaitu 1,88 bar untuk ban depan dan 1,70 bar untuk ban belakang. Sejak aturan tersebut diterapkan, sudah ada 14 pembalap yang melanggar.

 

Pembalap tim Yamaha, Fabio Quartataro, memang belum pernah melanggar aturan tersebut. Tetapi, ia merasa bahwa aturan tersebut adalah hal yang bodoh.

 

“Menurut saya, itu adalah keputusan bodoh. Padahal, menyalip sudah sulit bagi semua orang. Mungkin mereka seharusnya merendahkan batas minimum tekanan ban. Jika Anda masuk trek dengan tekanan minimal 1,75 bar, ban kami takkan meledak,” ucap Quartararo.

 

Juara dunia MotoGP 2021 itu menambahkan jika aturan ban tersebut membuat motor malah semakin sulit dikendalikan. Pembalap berjuluk El Diablo itu menganggap aturan ini bukanlah solusi yang tepat untuk mengurangi bahaya balapan MotoGP.

 

“Mereka bicara soal tingkat keselamatan, tetapi saya tak paham alasan mereka memperkenalkan batasan ini. Pada saat yang sama, juga bahaya berkendara ketika tekanannya terlalu tinggi. Dalam kasus itu, ban takkan bekerja dengan baik, motor berperilaku berbeda. Keseimbangan menyeluruh diubah ke kondisi yang lebih buruk,” tandasnya.