Thierry Henry Sebut Xavi Belum Dipecat Karena Status Legenda Barcelona

MSPORTS – Barcelona kembali harus turun kasta ke Europa League, bahkan sebelum melakoni laga kontra Bayern Munich, Kamis (27/10) lalu. Hal ini karena Inter yang bermain lebih dulu berhasil menang melawan Viktoria Plzen dan berhak menemani Bayern ke babak 16 besar.

Mantan pemain Blaugrana, Thierry Henry, menyebut waktu Xavi kian menipis di Camp Nou. Mantan pemain Arsenal itu juga mengatakan status Xavi sebagai legenda memberinya waktu lama melatih klub asal Catalan ini.

Kritikan ini bukannya tidak berdasar karena Barcelona sudah merogoh kocek dalam sebesar 150 juta euro (Rp2,3 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain baru seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Jules Kounde, dan Andreas Christensen.

“Di Barcelona, tidak ada waktu. Itu hal yang paling rumit,” kata Henry, dikutip dari Football Espana.

“Orang-orang berharap kemenangan saat ini, terutama sekarang, mereka harus menang setelah investasi pada musim panas. Hasil sangat berarti, seperti yang terjadi pada Steven Gerrard. Mereka cepat memecatnya, tidak membiarkannya bekerja untuk membentuk tim.”

Henry juga mengatakan status Xavi sebagai legenda Barcelona membantu memberikannya waktu di Camp Nou. Hal ini tidak akan terjadi jika dialami oleh pelatih lain di Barcelona.

“Saya beri tahu Anda, jika pelatih lain saat ini di Barcelona, menghadapi situasi saat ini, gunung berapi akan lebih besar daripada ini, gunung berapi akan meletus. Tapi karena dia Xavi, jadi tidak apa-apa,” lanjut Henry.

Performa di LaLiga masih cukup baik yang kini berada di posisi kedua, dengan meraih 28 poin dari 11 laga, serta meraih rekor pertahanan terbaik dengan baru kebobolan empat gol.

Namun kembali ke Europa League dalam dua musim beruntun bagi Barcelona merupakan hal yang patut dikritisi.

“Mereka berada di posisi kedua di liga. Kita semua tahu Lewandowski harus mencetak gol di Bayern tapi ini bukan salah Xavi saat Lewandowski gagal memaksimalkan tiga peluang,” tambah Henry.

“Ini bukan salahnya jika mereka tidak mendapatkan penalti dari (Denzel) Dumfries, tapi Anda pelatih di Barcelona dan Anda yang akan dihakimi.”