Presiden Paris Saint-Germian Nasser Al Khelaifi mengatakan pihaknya bakal membuat banyak perubahan, terutama dari segi kebijakan klub yang kini bakal fokus membangun tim muda.
PSG dikenal sebagai salah satu klub berlabel bintang, yang kerap menjadi destinasi para pemain kelas dunia untuk berkarir. Dominasi PSG selama satu dekade di Ligue 1 menjadi bukti betapa garangnya mereka di kancah domestik.
Hanya saja, Les Parisiens tak bisa berbuat apa-apa di ajang Liga Champions, yang menjadi impian Al Khelaifi untuk menjadi nomor satu di benua biru.
Yang terdekat adalah saat PSG takluk dari Bayern Munich di final edisi 2019/20. Meski setelahnya mereka diperkuat Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi selama dua musim, mereka tidak pernah berhasil menjadi kampiun Liga Champions.
Hal ini mendorong perubahan arah dari petinggi klub. Berbicara kepada RMC Sport, Al Khelaifi mengungkapkan saat ini klub fokus membangun sistem pengembangan pemain muda.
“Banyak hal yang sudah kita lakukan, ada yang berhasil dan ada yang belum,” kata Al Khelaifi. “Kami melakukan kesalahan, itu normal,”
“Sekarang kami telah membuat tim yang muda, dengan orang-orang Prancis, untuk jangka panjang, kami tidak terburu-buru. Kami telah membuat tim dengan teknis yang bagus dan sistemnya juga telah berubah dan senang melihat tim ini. Kami bermain sepak bola, mereka bermain sebagai tim, mereka bertahan bersama, atmosfernya luar biasa,” jelasnya.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…