Unai Emery Jadi Pelatih Tim Liga Inggris Pertama yang Komentari Liga Super Eropa secara Terbuka

Pada Kamis (21/12), Mahkamah Eropa memutuskan bahwa UEFA dan FIFA melanggar hukum persaingan dengan menghalangi pembentukan Liga Super Eropa pada tahun 2021.

Keputusan tersebut mendapat kritikan luas karena A22 Sports Management, perusahaan di belakang proyek tersebut, mengungkapkan proposal format baru yang ambisius.

Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Tottenham semuanya mengecam ESL karena mereka menentang konsep tersebut.

Liga Super Eropa hanya mendapatkan dukungan dari duo La Liga, Real Madrid dan Barcelona, dengan Napoli bersedia berpartisipasi dalam diskusi dengan klub-klub besar lainnya untuk membangun proyek ini bersama-sama.

Aston Villa, yang saat ini berada di babak berikutnya Liga Konferensi Europa, bertujuan mencapai Liga Champions musim depan karena mereka saat ini menduduki posisi ketiga di klasemen.

Sebelum pertandingan liga timnya melawan Sheffield United pada Jumat, Emery ditanyai mengenai pandangan terbarunya terkait ESL.

Dia menyatakan bahwa ia menikmati bermain di bawah kompetisi yang diatur oleh UEFA dan menyebut Liga Premier sebagai “Liga Super”-nya.

“Saya tidak tahu apa yang bisa saya katakan mengenai hal itu karena ‘Liga Super’-ku adalah Premier League,” kata pelatih asal Spanyol itu.

“Tentu saja, saya senang bermain di Eropa. Saya menikmati bermain di Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi dengan Aston Villa.”

“Saya tidak tahu persis bagaimana mereka ingin menciptakan struktur baru. Saya menghargai semua orang dan setiap keputusan, tetapi saya hanya bisa berbicara tentang pendekatan kami,” sambung Emery.

“Bagi saya, tidak ada yang lebih penting. Fokus saya saat ini adalah pertandingan besok dan bermain di Eropa bersama Aston Villa.” pungkasnya.