Usai Dikalahkan Manchester United, Jurgen Klopp Bete Saat Sesi Wawancara

Jurgen Klopp menunjukkan reaksi yang tidak seperti biasanya dalam wawancara pasca-pertandingan antara Manchester United dan Liverpool. Klopp terlihat emosional dan menyebut pertanyaan wartawan sebagai kurang bijaksana.

Liverpool harus menerima kekalahan berat dalam perempat final Piala FA pada Minggu (17/3) saat mereka bertandang ke markas Manchester United dan kalah dengan skor 4-3.

Liverpool sebenarnya memiliki peluang untuk menang, mereka sempat unggul 2-1 pada waktu normal sebelum akhirnya kebobolan gol pada menit ke-87.

Meskipun sempat unggul lagi pada waktu tambahan melalui gol Harvey Elliott pada menit ke-105, Liverpool kembali kehilangan keunggulan dengan dua gol tercipta pada waktu tambahan tersebut, dengan gol keempat terjadi pada menit 120+1 melalui tendangan Amad Diallo.

Akhirnya, ambisi Liverpool untuk melaju ke semifinal sirna setelah kalah dengan skor 3-4.

Setelah pertandingan, Klopp harus menjalani sesi wawancara dengan beberapa media, termasuk wartawan dari Norwegia, VSport1. Salah satu wartawan tersebut mengajukan pertanyaan yang mengejutkan kepada Klopp.

“Biasanya, intensitas menjadi identitas permainan Anda, jadi mengapa hal itu terlihat sulit pada extra time?,” tanya wartawan VSport1.

Dengan ekspresi yang tampak tidak nyaman, Klopp memberikan jawaban yang tak terduga. “Saya rasa ini pertanyaan yang agak bodoh. Kami bermain, saya tidak tahu berapa banyak laga baru-baru ini. Saya tidak tahu persisnya berapa laga yang dimainkan United,” kata Klopp.

“Saya sangat kecewa dengan pertanyaan itu, tetapi Anda berpikir, tentu saja, itu bagus,” sambungnya.

Setelah mendapat jawaban mengejutkan dari Klopp, wartawan tersebut melanjutkan wawancara dengan pertanyaan yang terkait dengan tanggapan Klopp. “Jadi, Anda berpendapat ada terlalu banyak pertandingan yang dimainkan?” tanya sang reporter.

Klopp memberikan jawaban singkat sebelum meninggalkan wartawan tersebut. Sebelum berpisah, Klopp menepuk pundak wartawan tersebut sambil berkata, “Ayo, Anda jelas tidak dalam keadaan terbaik, dan saya tidak merasa canggung dengan Anda.”