Wasit Halil Umut Meler mengatakan bahwa dirinya tidak akan memaafkan Presiden Ankaragucu Faruk Koca setelah dia dipukul di akhir pertandingan pada 11 Desember 2023 lalu.
Kala itu Faruk Koca berlari ke lapangan dan menyerang Meler setelah timnya kebobolan pada menit ke-97. Gol tersbeut membuat Ankaragucu harus bermain imbang 1-1 saat menghadapi Caykur Rizespor di Liga Turki.
Akibat dari pemukulan Faruk Koca, Meler menderita luka di wajahnya termasuk patah tulang ringan. Ia juga harus dilarikan ke rumah sakit setelah mata alami pembengkakan.
“Tidak, saya tidak memaafkan [Koca], saya tidak akan memaafkan,” katanya kepada media Turki.
“Orang yang melakukan ini meninju saya, saya pingsan dan jatuh ke tanah. Namun tendangan sebenarnya saat saya berada di tanah akan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan selama ini, di sisa hidupku.
“Oleh karena itu, dalam hati nurani, saya tidak akan pernah memaafkannya. Saya tidak akan memaafkan dengan cara apa pun, saya tidak akan pernah memaafkan mereka yang melakukannya atau mereka yang memprovokasi.
“Saya mengatakan ini secara spesifik, saya tidak akan memaafkan mereka yang memprovokasi atau mereka yang terprovokasi.”
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan Koca dan dua orang lainnya telah ditangkap setelah jaksa mengambil pernyataan dan keputusan. Kontrol yudisial juga telah dijatuhkan pada tiga tersangka lainnya.
Koca juga dilarang berkecimpung kembali di Federasi Sepak Bola Turki (TFF) secara permanen. Sementara itu, Ankaragucu didenda dua juta lira (kurang lebih Rp 1,1 miliar) dan dihukum lima pertandingan kandang tanpa penonton.
Pasca terjadinya penyerangan, Koca langsung mengeluarkan pernyataan melalui Ankaragucu yang mengatakan dia telah mengundurkan diri sebagai presiden klub dan meminta maaf atas tindakannya. Ia juga mengakui sangat malu dengan apa yang dilakukannya.
Meler sendiri bukan wasit sembarangan di Turki. Ia telah berkecimpung di LIga Turki sejak 2015. Ia juga beberapa kali memimpin pertandingan internasional di kalendar FIFA.
“Saya pikir ini adalah sebuah tonggak sejarah. Tidak seorang pun boleh memprovokasi [wasit]. Semua orang melakukan tugasnya,” kata Meler.
test description Youtube livestream Facebook livestream test image
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang dibawa untuk berlaga…
Setelah memenangi Race 2 WorldSBK Inggris 2024 di Sirkuit Donington Park pada Minggu, 14 Juli…
Jacksen F Tiago adalah salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil…
Tim Nasional Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 atau 2024 ASEAN U-19…
Kabar buruk diterima Barcelona setelah Ronald Araujo mengalami cedera ketika membela Uruguay di Copa America…