Xavi Hernandez Cabut Di AKhir Musim, Ini Syarat Wajib Yang Harus Dimiliki Manajer Barcelona Berikutnya

Tio Prasetyon Utomo

February 07, 2024 ยท 1 min read

Xavi Hernandez Cabut Di AKhir Musim, Ini Syarat Wajib Yang Harus Dimiliki Manajer Barcelona Berikutnya
Football | February 07, 2024
Deco telah memiliki kriteria seperti apa yang dibutuhkan penerus Xavi di Camp Nou.

Xavi Hernandez telah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona di akhir musim ini, membuat Tim Catalan saat ini langsung bekerja untuk mencari manajer baru buat musim depan.

Beberapa nama telah dikaitkan dengan kursi manajerial di Camp Nou, tetapi direktur olahraga Barca Deco mengungkapkan bahwa ada syarat wajib yang harus dimiliki oleh manajer Tim Catalan berikutnya.

“Dia harus memiliki sebuah pola kerja, kami tidak akan menjadi sebuah tim yang tidak ingin bermain dengan baik, yang tidak ingin menguasai bola,” kata Deco dalam wawancaranya dengan La Vanguardia via TMW.

“Berangkat dari pemikiran tersebut, setiap pelatih memiliki karakteristiknya masing-masing, tapi siapa pun yang datang, mereka harus memiliki ambisi dan rasa lapar untuk melakukan hal-hal besar. Dan dia harus tahu dari mana dia berasal.”

Sejauh ini, ada tiga nama yang telah dihubungkan dengan pekerjaan di Barca, dengan Jurgen Klopp, Thiago Motta dan Rafael Marquez disebut-sebut berada dalam daftar teratas incaran Blaugrana.

Namun, Klopp sepertinya tidak akan mengambil pekerjaan lebih dulu setelah meninggalkan Liverpool di musim panas nanti, dengan ia mengatakan akan mengambil masa libur lebih dulu setidaknya selama satu tahun.

Deco pun mengakui bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Tim Catalan untuk bisa mengontrak Klopp, mengatakan:  “Dia adalah pelatih yang hebat, tapi saya pikir ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya. Pelatih baru pasti ingin membuat perubahan, namun pertama-tama kami harus menjelaskan proyek dan idenya. Masih ada banyak pilihan.”

Membahas dua nama lainnya, mantan pemain internasional Portugal tersebut menambahkan:  “Saya tidak terlalu mengikuti kiprah [Thiago] Motta karena dia tidak berada di tim Italia yang biasa saya tonton. Saya mengikuti [Rafael] Marquez karena dia ada di sini. Dia adalah seorang pelatih muda yang terus berkembang dalam menghadapi berbagai kesulitan. Berada di sini akan membuatnya menjadi pelatih yang lebih baik.”