Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti Tolak Gagasan Piala Dunia Antarklub Format Baru

Bos Real Madrid, Carlo Ancelotti, telah mengecam gagasan Piala Dunia Antarklub dengan format baru.

Rencananya, turnamen tersebut bakal digelar di Amerika Serikat pada Juli 2025. Sebanyak 32 tim dari seluruh dunia bakal berkompetisi, termasuk 12 tim dengan peringkat terbaik di Eropa.

Melihat gagasan itu, Don Carlo menilai bahwa dia akan menolak mentah-mentah undangan dari FIFA untuk Los Blancos tampil. Dia juga yakin bahwa akan ada banyak klub yang sejalan dengan pilihannya untuk tidak tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.

“FIFA bisa melupakan hal itu. Pesepakbola dan klub tidak akan berpartisipasi dalam turnamen itu. Satu pertandingan Madrid bernilai €20 juta dan FIFA ingin memberi kita angka tersebut untuk keseluruhan turnamen: negatif. Seperti kami, beberapa klub akan menolak undangan tersebut,” ucap Ancelotti dalam wawancaranya dengan Il Giornale dikutip dari Diario AS.

BACA JUGA: Frenkie De Jong Membaik, Bintang Barcelona Siap Bela Belanda Di Euro 2024

Piala Dunia Antarklub Buat Jadwal Semakin Padat

Beberapa waktu lalu, banyak pemain dan FIFPro, serikat pemain, telah mengkritik keras turnamen tersebut. Mereka menilai Piala Dunia Antarklub dapat mengancam kesehatan dan mental para pemain. Banyak pihak yang merasa bahwa pemain akan sangat kelelahan, apalagi turnamen itu bakal digelar setelah musim berakhir.

Seperti diketahui, para pemain jelas membutuhkan waktu libur usai kompetisi untuk mengembalikan kondisi tubuh terbaik mereka. Bahkan, di jeda kompetisi biasanya juga diisi dengan laga-laga internasional.

Jadi dengan adanya gagasan turnamen dengan format baru itu, diyakini bahwa jadwal pemain akan semakin padat. Sebagai contoh, Los Blancos diperkirakan bisa memainkan sebanyak 72 pertandingan dalam satu musim jika mereka tampil di Piala Dunia Antarklub tahun depan. Yang berarti, para pemain hanya memiliki waktu istirahat yang sangat sedikit sebelum memulai musim baru.

BACA JUGA: Kylian Mbappe Ke Real Madrid, Eduardo Camavinga: Itu Keputusan Logis